Sudah 2 Tahun Warga Desa Kawinda To'i Tanpa Listrik
https://www.metromini.info/2017/03/sudah-2-tahun-warga-desa-kawinda-to.html
 |
| Kepala Desa (Kades) Kawinda To'i, M.Yusuf. FOTO: Agus Gunawan/METROMINI |
KABUPATEN BIMA - Selama 2 tahun terakhir, warga Desa Kawinda To'i, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima tidak lagi merasakan terangnya listrik seperti yang dirasakan desa lain. Hal tersebut tentu sangat meresahkan warga karena Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang menjadi sumber utama pemasok listrik di Desa Kawinda To'i sudah lama rusak.
"Keadaan mati listrik di desa kami sudah berjalan dua tahun, karena PLTMH kami yang dulu sudah tidak berfungsi lagi," jelas Kepala Desa (Kades) Kawinda To'i, M.Yusuf, Senin (20/3/2017).
Yusuf menceritakan, tahun lalu ketika penanaman perdana di wilayah PT. Sanggar Agro, sebenarnya Bupati Bima, Hj.Indah Damayanti Putri, pernah meresmikan anggaran untuk perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk Desa Kawinda To'i sebesar Rp600 Juta.
"Sampai hari ini, anggaran untuk perbaikan PLTA tersebut belum juga terealisasi," tuturnya pada Metromini.
Yusuf berharap, pihak pemerintah daerah agar secepatnya memperbaiki fasilitas listrik di wilayahnya, karena warga sudah terlalu lama merasakan hidup tanpa listrik. (RED)
"Keadaan mati listrik di desa kami sudah berjalan dua tahun, karena PLTMH kami yang dulu sudah tidak berfungsi lagi," jelas Kepala Desa (Kades) Kawinda To'i, M.Yusuf, Senin (20/3/2017).
Yusuf menceritakan, tahun lalu ketika penanaman perdana di wilayah PT. Sanggar Agro, sebenarnya Bupati Bima, Hj.Indah Damayanti Putri, pernah meresmikan anggaran untuk perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk Desa Kawinda To'i sebesar Rp600 Juta.
"Sampai hari ini, anggaran untuk perbaikan PLTA tersebut belum juga terealisasi," tuturnya pada Metromini.
Yusuf berharap, pihak pemerintah daerah agar secepatnya memperbaiki fasilitas listrik di wilayahnya, karena warga sudah terlalu lama merasakan hidup tanpa listrik. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.