Soal Banjir, H. Man Minta Maaf

Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE. GOOGLE/www.lombokpost.net


KOTA BIMA - Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin membuka kegiatan perlombaan bulu tangkis di Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Rabu, 23 Maret 2017 malam. Saat memberikan sambutan di acara itu, pemilik akun Facebook Andy Farhan Akbar menayangkan secara langsung pidato yang disampaikan oleh H. A. Rahman atau akrap disapa H. Man.

Kata H. Man, dirinya mewakili Pemerintah Kota Bima secara tulus dan ikhlas ingin meminta maaf kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kecamatan Asakota.

"Bapak dan ibu yang saya hormati, saya mewakili pemerintah Kota Bima secara tulus dan ikhlas. saya ingin meminta maaf kepada seluruh keluarga besar saya masyarakat Asakota. Lebih khususnya Jatiwangi, Jatibaru, sekitar," ujar dia dalam video yang berdurasi 10 menit 26 detik itu.

Selain menyampaikan permohonan maafnya, H. Man pun meminta kesabaran masyarakat dalam upaya pemulihan keadaan Kota Bima pasca banjir bandang Desember 2016 lalu. Dan jalan propinsi yang ada di Jatiwangi sudah ada alokasi anggarannya sekitar Rp17 miliar

"Ada dua jalan provinsi di Kota Bima ini yang rusak. Jalan Datuk Dibanta mulai dari Jembatan Ranggo sampai perbatasan. Jalan Gatot Soebroto dari Santi sampai Sambinae. Itu adalah dua jalan provinsi. Kami sudah komunikasi dengan pihak provinsi dan mereka sudah menyiapkan anggarannya sekitar Rp50 miliar," sebutnya.

Dalam sambutannya itu, H. Man lagi-lagi menyampaikan permohonan maaf karena kerusakan jalan yang ada akibat banjir bandang lalu.

"Yang melewati jalan ini, saya minta maaf karena jalan ini rusak, sangat rusak lagi karena bencana banjir kemarin. Iapi Insya Allah, saya mohon kesabarannya. Dalam waktu satu-dua bulan ini, jalan ini akan mulus. Lebih khusus yang ada di Kelurahan Jatiwangi dan Jatibaru. Walaupun ini jalan provinsi tetap merupakan tanggung jawab saya sebagai pengemban amanat yang ada di Kota Bima," ungkap mantan Ketua PDK dan mantan anggota DPRD Kota Bima itu.

Pada penyampiannya di ujung pidato sambutan acara itu, H. Man mengatakan, bencana banjir kemarin adalah ujian dari Allah SWT. Sebagai muslim, dia menghimbau bahwa banjir bandang lalu yang dua kali datangnya itu adalah bentuk kecintaan dan ujian Allah kepada hamba-hambanya yang ada di Kota Bima.

"Kita diuji oleh Allah SWT dengan bencana banjir kemarin. Malahan dua kali kita diuji. Banjir tanggal 21 dan banjir tanggal 23 Desember 2016. Tapi kita orang Islam harus tahu bahwa ujian itu, bencana itu, dikirim oleh Allah SWT, atas kecintaan Allah kepada kita semua," tandasnya.

"Mungkin ada salah saya sebagai pemimpin, mungkin ada salah ulama dan mungkin ada salah masyarakat. Mudah-mudahan kita semua pandai mengambi hikmah dari bencana banjir tersebut. Saya meminta maaf karena kemarin tidak bisa maksimal membantu masyarakat dalam keadaan banjir," katanya.

Diakuinya, dari 38 Kelurahan, sebanyak 34 Kelurahan terkena dampak banjir. Dan dari 160 ribu jiwa masyarakat Kota Bima, ada 105 ribu warga yang terkena dampak banjir. Dan dari 40 ribu rumah, ada 26 ribu rumah yang tergenang atau berdampak pada banjir kemarin.

"Dan mungkin masih ada masyarakat Kota Bima yang belum pulih dari trauma ini. Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dari bencana tersebut. Tapi, yakin saja, Insya Allah, Kota Bima atau kota yang biasanya tekena bencana, dia akan menjadi kota yang lebih baik dari kota sebelum terkena bencana tersebut," tutup dia. (RED)

Link video: Video Wakil Walikota saat acara pembukaan lomba bulutangkis di Kelurahan Jatiwangi, Kota Bima, Rabu, 22 Maret 2017 malam.

Baca juga: Lutfi Jelaskan Soal Dana di BNPB dan Menilai Walikota Baik Tangani Bencana Lalu

Related

Pemerintahan 2953187057340152413

Posting Komentar

  1. gentle.... ini br pemimpin yg tdk egois, pemimpin yg faham atas tugas dan tanggungjawab.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item