Situs Jual-Beli Tiket Online Rugi Rp4 Miliar Karena Aksi Pemuda 19 Tahun
https://www.metromini.info/2017/03/situs-jual-beli-tiket-online-rugi-rp4.html
Ilustrasi keamanan online. GOOGLE/thehackernews.com |
SERBA-SERBI - Pelaku utama pembobolan terhadap situs jual beli tiket online, tiket.com akhirnya ditangkap. Pihak maskapai penerbangan dan situs penyedia jual-beli tiket online mengalami kerugian sekitar Rp4 miliar lebih.
Palaku yang masih berumur 19 tahun adalah Haikal alias SH, ditangkap petugas Siber Bareskrim Polri di perumahan Pesona Gintung Residen, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3/2017) siang. Sebelumya, polisi juga menangkap MKU (19) dan AI (19) serta NTM (27).
Menurut Kanit III Subdit I Direktorat VI Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, AKBP Idam Wasiadi, Haikal terbilang hacker hebat. Sebab, usianya yang masih muda dan hanya lulusan SMP, tapi sudah berhasil meretas lebih 4.600 situs.
"Dari pemeriksaan ketiga tersangka, saudara SH selaku pembobol telah berhasil membobol lebih dari 4.600 situs. Di antaranya situs milik polri juga ada, situs milik pemerintah pusat dan daerah, beberapa situs luar negeri dan bahkan situs ojek online juga dibobol," ungkap Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis petang (30/3/2017), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Haikal juga sering meretas beberapa situs, seperti situs lembaga tertentu. Hal itu dilakukan tidak semata bertujuan mencari keuntungan saat ingin menjebol suatu situs, tetapi demi "unjuk gigi".
"Untuk menunjukan kelasnya, bahwa dia bisa membobol situs tertentu dengan mudahnya," kata Rikwanto.
Yang mengejutkan, lanjut Rikwanto, Haikal bisa punya kemampuan atau skill meretas situs secara otodidak. Ia belajar dari artikel-artikel di mesin pencari Google.
Bahkan, Rikwanto pun tersenyum saat mengetahui kalau situs institusinya dijebol oleh Haikal yang hanya seorang lulusan SMP.
"Kami baru tahu nanti kalau HS tertangkap, baru kita akan tahu bagaimana dia bisa masuk ke situs kami," kata Rikwanto seraya tersenyum.
Baca juga: Evegeniy Bogachev, The Most Wanted Cybercriminal in The World
Haikal melakukan aksinya dengan melakukan ilegal akses server Citilink dengan menggunakan user name dan password milik travel agen Tiket.com dengan tujuan untuk mendapatkan kode booking tiket pesawat. Setelah mendapatkan kode booking, dia bersama 3 pelaku lainnya menjual kembali tiket tersebut melalui Facebook.
Karena aksinya tersebut, tercatat pihak maskapai penerbangan dan situs penyedia jual-beli tiket online mengalami kerugian sekitar Rp4 miliar lebih. Tersangka melakukan akses ilegal tersebut sejak Oktober 2016. (RED | TRIBUNNEWS.COM | DETIK.COM)
Palaku yang masih berumur 19 tahun adalah Haikal alias SH, ditangkap petugas Siber Bareskrim Polri di perumahan Pesona Gintung Residen, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3/2017) siang. Sebelumya, polisi juga menangkap MKU (19) dan AI (19) serta NTM (27).
Menurut Kanit III Subdit I Direktorat VI Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, AKBP Idam Wasiadi, Haikal terbilang hacker hebat. Sebab, usianya yang masih muda dan hanya lulusan SMP, tapi sudah berhasil meretas lebih 4.600 situs.
"Dari pemeriksaan ketiga tersangka, saudara SH selaku pembobol telah berhasil membobol lebih dari 4.600 situs. Di antaranya situs milik polri juga ada, situs milik pemerintah pusat dan daerah, beberapa situs luar negeri dan bahkan situs ojek online juga dibobol," ungkap Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis petang (30/3/2017), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Haikal juga sering meretas beberapa situs, seperti situs lembaga tertentu. Hal itu dilakukan tidak semata bertujuan mencari keuntungan saat ingin menjebol suatu situs, tetapi demi "unjuk gigi".
"Untuk menunjukan kelasnya, bahwa dia bisa membobol situs tertentu dengan mudahnya," kata Rikwanto.
Yang mengejutkan, lanjut Rikwanto, Haikal bisa punya kemampuan atau skill meretas situs secara otodidak. Ia belajar dari artikel-artikel di mesin pencari Google.
Bahkan, Rikwanto pun tersenyum saat mengetahui kalau situs institusinya dijebol oleh Haikal yang hanya seorang lulusan SMP.
"Kami baru tahu nanti kalau HS tertangkap, baru kita akan tahu bagaimana dia bisa masuk ke situs kami," kata Rikwanto seraya tersenyum.
Baca juga: Evegeniy Bogachev, The Most Wanted Cybercriminal in The World
Haikal melakukan aksinya dengan melakukan ilegal akses server Citilink dengan menggunakan user name dan password milik travel agen Tiket.com dengan tujuan untuk mendapatkan kode booking tiket pesawat. Setelah mendapatkan kode booking, dia bersama 3 pelaku lainnya menjual kembali tiket tersebut melalui Facebook.
Karena aksinya tersebut, tercatat pihak maskapai penerbangan dan situs penyedia jual-beli tiket online mengalami kerugian sekitar Rp4 miliar lebih. Tersangka melakukan akses ilegal tersebut sejak Oktober 2016. (RED | TRIBUNNEWS.COM | DETIK.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.