Sinyal Rahman-Feri Direstu Ketua Umum PAN Terkuak

Ketua DPD PAN Kota Bima (Feri Sofyan, SH), Wakil Wali Kota Bima (H. A. Rahman, SE), Ketua Umum PAN (Zulkifli Hasan) dan Ketua DPW PAN NTB (H. Muadzim Akbar) berpose bersama di arena silaturahmi Fransi PAN DPRD dan DPR RI, di Bogor, akhir Februari 2017 lalu. DOK/DPD PAN Kota Bima.

KOTA BIMA - Derap langkah seorang Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bima dalam memenangkan pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar sekitar bulan Juni 2018 mendatang. Saat ini, adalah waktu start yang tepat untuk merancang kemenangannya.

Langkah awal bagi seorang Balon, baik Balon Petahana (yang masih berkuasa) atau Balon penantang adalah mendekati partai politik (parpol) atau memilih menggunakan jalur perseorangaan atau yang dikenal dengan jalur independen.

Selaku partai Pemenang Pemilu di tahun 2014 lalu, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima, tentu menjadi kendaraan terkuat saat ini. Dengan persyaratan 20% minimal dari jumlah kursi di DPRD, kuota kepemilikan 4 kursi PAN tentu sangat memungkinkan untuk mengusung calonnya sendiri dengan penambahan satu kursi lagi.

"Kami di PAN tentu dengan syarat yang sudah memenuhi persyaratan untuk dijadikan kendaraan bagi satu paket calon kepala daerah di Pilkada mendatang. Dalam hal siapa yang diusung, selama memungkinkan kader sendiri dalam hitungan di atas kertas dan hasil survey bisa menang. Tentu kami akan menaikkan calon sendiri sebagai calon," tandas, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH kepada Metromini, Jum'at, 24 Maret 2017.

Kata Bung Rian, sapaan akrab Syamsurih,  kegiatan siilahturahmi Fraksi PAN DPR dan DPRD se-Indonesia, di Bogor tanggal 25-26 Februari lalu. DPD PAN Kota Bima atas fasilitasi yang dijembati Ketua DPW ,H. Muadzim Akbar dan anggota DPR RI H. Muhammad Syafrudin, ST, akhirnya DPD PAN Kota Bima bersilaturahmi langsung dengan Ketua Umum, Zulkifli Hasan.

Dalam pertemuan itu, selain menerima Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh yang meminta restu untuk menjadi Calon Gubernur NTB dengan kendaraan PAN. Dan pada momentum spesial itu, kesempatan khusus ruang diberikan oleh Ketua Umum untuk membahas Kota Bima bersama Wakil Wali Kota dan Ketua DPRD yang juga Ketua DPD Pan Kota Bima.

"Kehadiran Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, pada arena silaturahmi fraksi lalu, memang atas koordinasi dengan DPD PAN Kota Bima. Di sana di waktu yang cukup yang diberikan Ketua Umum. Selain membahas Pilkada, namanya juga pertemuan politik. Kami lebih fokus pada pembahasan penanganan banjir," ungkap dia via selullernya.

Mantan Aktivis Ibukota itu, soal banjir dari Ketua Umum PAN akan siap membantu dalam hal kebijakan pusat dalam langkah recovery Kota Bima. Sedangkan soal paket pasangan antara Pak Feri Sofyan dan H. Man, (sapaan akrap Wakil Wali Kota, Red), sinyalemen ke arah sana cukup baik. Tapi, tentu akan ada pembahasan lebih lanjut jika soal Pilkada.

"Pak Wakil ke sana untuk bekerja. Bukan untuk ngomongin politik soal 2018," tandas dia.

Ia menambahkan, soal paket memaketkan itu, tentu bukan prioritas untuk dibahas untuk saat ini. Syamsurih menegaskan bahwa silaturahmi bersama Ketua Umum di Bogor itu, fokus pada pembahasan penanganan banjir yang melanda Kota Bima Desember 2016  lalu.

"Dalam bentuk penanganan dan pemulihan pasca banjir, akses seorang Ketua MPR (Baca: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) tentu akan sangat bisa membantu dalam hal kebijakan anggaran untuk pemulihan Kota Bima. Nah, soal paket itu nanti. Tapi, kami bersama dengan pihak eksekutif saat ini ingin memberikan bukti dulu bahwa koalisi yang sedang terjalin dalam konteks kekuasaan hari ini, harus memberikan kontribusi kesejahteraan yang terbaik buat masyarakat Kota. Jika ini sukses, tidak perlu kami yang saling berkoordinasi. Tapi, rakyat sendiri yang meminta keduanya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di masa mendatang," jelas warga Kelurahan Rontu, Kota Bima itu.

Syamsurih, SH, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bima.
METROMINI/Agus Mawardy
Sebenarnya, jika dilihat kalau komposisi legislatif dan eksekutif itu harmonis. Tentu dalam hal kebijakan yang mengutamakan kepentingan rakyat akan mudah ditentukan. Apalagi, kata dia, dua orang sosok pimpinan di Kota Bima ini sudah mumpuni dan cakap serta senior dalam hal kekuasaan.

Namun, dia mengatakan, dalam proses politik tentu tidak harus bahwa baik menurut pihak lain. Belum tentu baik dipihak yang berbeda.

"Dan pada prinsipnya, PAN Kota Bima tetap menerima siapapun  figur yang ingin menggunakan PAN sebagai kendaraan politik di Pilkada 2018. Namun, PAN pun akan mempunyai tawaran yang adil untuk kesepakatan akad yang tidak merugikan salah satu pihak," ucap dia.

"Pembahasan soal Pilkada semata-mata dalam rangka menyatukan persepsi, visi misi membangun Kota Bima yang jauh lebih baik," tutup dia.

Kehadiran Wakil Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin yang bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, saat di arena silahturahmi Fraksi PAN DPR dan DPRD se-Indonesia, foto Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPW PAN NTB Muadzin Akbar, H. A. Rahman dan Feri Sofyan suidah beredar di dunia maya.

Banyak pihak yang mengira bahwa dalam Pilkada Kota Bima nanti Wakil Wali Kota (H. A. Rahman) dan Feri Sofyan, SH (Ketua DPRD Kota Bima) akan berpasangan .Sinyal itu lantaran karena beredarnya foto kedua pimpinan Kota Bima saat ini yang sepertinya telah mendapat restu dati Ketua Umum PAN. (RED | ADV)

Related

Politik dan Hukum 3590704764498796988

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item