Si Yatim di Pentas D'A4, Dukung Aan Bima Demi Kebersamaan

Muhammad Abdul Nabi atau Aan Bima lolos di posisi 20 besar D'Academy 4 Indosiar.

KOTA BIMA – Aan Bima adalah putra keempat dari lima bersaudara dari Almarhum Ikhsan AD Talu. Ia merupakan salah satu kontestan D’Academy 4 Indosiar yang berada di posisi 20 besar saat ini.

Memiliki bakat dari sosok sang ayah yang merupakan legendaris seni tarik suara dan memahami budaya daerah Bima. Dan mengandung darah keturunan langsung dari Ruma/Raja Bicara Bima, pemuda kelahiran di Kota Bima tanggal 25 Mei 1991 silam itu tak pantang kalah semangatnya dalam menggenggam cita dan karirnya.

Baca: Ayah Aan Bima di Kebumikan di Perkuburan Raja Bicara

Aan Bima atau remaja yang memiliki nama lengkap Muhammad Abdul Nabi itu semasa SD dia mengenyam bangku pendidikan di SDN Bertingkat (SDN 2 Kota Bima), Kelurahan Pane Kota Bima. Sejak dari masa kecil itu, Aan mulai mengikuti berbagai ajang lomba lagu baik yang mengandung genre pop dan juga dangdut bahkan ajang lomba nyanyi lagu daerah.

Di tahu 2006 lalu, setelah lulus dari SMPN 2 Kota Bima, Aan melanjutkan studi di SMAN 2 Kota Bima. Lulus di tahun 2009 dengan nilai pendidikan yang cukup membanggakan. Di masa sekolah, Aan kerap menjuarai dan memiliki prestasi yang membanggakan. Jangan ditanya bila itu soal seni tarik suara, dia satu-satunya andalan yang memiliki kualitas dan bakat yang luar biasa yang di miliki sekolahnya.

Mengawali karir di dunia musik, Aan membangun Group Band sekaligus Vokalis di Band yang dinamainya 'Dua Tahopu Tolu'. Band ini sering mengikuti festival indie group band remaja, pastinya Aan dan Band kebanggaannya Dua Tahopu Tolu kerap menjadi sang juaranya. Dalam membawakan lagu-lagu di Band-nya, Aan bersama Timnya selalu membuat lagu sendiri. Terakhir karya yang diciptakan oleh Aan adalah lagu yang berjudul ‘Berakhir Dengan luka’.

Album Dua Tahopu Tolu sempat beredar dan menjadi lagu alternatif yang kerap di dengar di radio-radio swasta di Bima. File dan klipnya pun sudah beredar luas. Namun, di tahun 2015 lalu, Aan banting setir tak lagi menyanyikan lagu di genre musik pop. Ia hijrah menjadi solo lagu dangdut dan pernah mengikuti audisi KDI bersama Fauzi Bima.

Namun, kala itu Aan gagal. Tapi tak menyurutkan semangat sosok pemuda tangguh itu. Aan mengorbankan dirinya untuk tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, tapi ia ingin sukses di dunia musik.

Aan sadar, di tengah derita sakit lumpuh yang dialami Ibunya, dia ingin memberikan abdi dan bakti yang terbaik untuk kedua orang tua yang dikasihinya.

Di tahun 2016, Aan kembali unjuk kebolehan dengan mengikuti audisi Special Hunt DA3 di Kosambo Kota Bima. Saat itu Aan ikut bersama Anggun DA3 dan Alboa DA3. Namun, lagi-lagi ia gagal difilter terakhir.

Di tahun 2017 ini, pemuda yang baru menyandang predikat yatim pekan lalu akibat kematian mendadak Ayahandanya tercinta (Jum'at, 3 Maret 2017) pekan lalu tetap menunjukkan semangat yang lebih dari sebelumnya.

Baca: Pelantun Lagu Bima Bersinar, Iksan AD Talu, Mangkat

Ia kembali mengikuti Audisi Special Hunt di Kosambo Kota Bima tapi tidak beruntung di filter akhir dan Aan pun mencoba mengikuti Audisi untuk wilayah Makassar. Usaha pemuda yang tak kenal lelah. Di Makassar Aan akhirnya mendapatkan Golden Ticket dan lolos ke posisi 35 Nasional.

Saat ini, Aan Bima tampil berkompetisi di panggung megah studio 5 Indosiar. Sementara ini, Aan masih bertahan di posisi 20 besar. Pada tgl 13 dan 14 (Senin & Selasa) Maret pekan depan ini, Aan akan berkompetisi untuk mendapatkan posisi 15 besar.

Si Yatim yang tak pernah mengenal putus asa. Di bawah dukungan dan dorongan beberapa sosok yang sangat sabar mengantarkan Aan menggapai kesuksesannya. Tentu mendukung Aan Bima sebagai jawara di DA4 adalah bukti kebersamaan masyarakat Bima,

“Semoga Ananda dan Adik kita Aan, mendapatkan kesuksesan yang bisa memberikan senyuman di mata ibunya yang sedang lumpuh karena struk yang sudah 6 tahun dideritanya. Anak dari abang, guru dan sahabat kami Almarhum Ikhsan AD Talu, semoga dia bisa berumur panjang di DA’cademy 4 Indosiar. Mari kita memberikan dukungan sepenuhnya. Agar Aan bisa mengharumkan nama Bima dan Dompu, serta menjadi kebanggaan kita semua,” tutup Angga Taher, sosok yang kerap menemani perjalanan Aan Bima di awal-awal karirnya. (RED)

Related

Breaking News 7869920807555131360

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item