Sekda Tak Hadir di Klarifikasi PTT, Rapat Ditolak
https://www.metromini.info/2017/03/sekda-tak-hadir-di-klarifikasi-ptt.html
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Sulaiman, MT, SH. FOTO: Amirulmukminin/METROMINI |
KABUPATEN BIMA - Komisi I DPRD Kabupaten Bima memanggil Panitia Seleksi Pegawai Tidak Tetap (PTT) bidang Kesehatan Kabupaten Bima yang sudah diumumkan 111 nama yang lulus beberapa waktu yang lalu. Namun rapat pemanggilan yang bentuknya klarifikasi tersebut terpaksa ditunda, lantaran tidak dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima selaku Ketua Panitia seleksi.
"Rapat kami tolak. Karena Ketua Panitia tidak datang. Seharusnya Bupati atau Wakil Bupati juga datang karena ikut ambil bagian dalam kepanitiaan seleksi," tegas Ketua Komisi I, Sulaiman MT, di kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (6/3/2017).
Menurut duta Partai Gerindra itu, dari pihak panitia hanya Sekretarisnya saja yang memenuhi undangan. Dalam hal rekruitmen PTT daerah bidang kesehatan kemarin yang menjadi Sekretaris panitia adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan (BKD dan Diklat) Kabupaten Bima, Drs. A. Wahab.
"Yang hadir hanya Kepala BKD yang jadi Sekretaris panitia saja. Sementara dari dinas kesehatan, hanya dihadiri oleh staf," tutur mantan Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Kabupaten Bima itu dengan nada sedikit jengkel.
Ia mengatakan, melihat respon panitia yang acuh tak acuh terhadap panggilan DPRD, pihaknya mencium ada aroma ketakutan di tubuh kepanitiaan yang kesannya sarat menuai masalah dibalik rekruitmen kemarin.
"Kalau ada ketakutan, berarti ada yang tidak beres. Yang tidak beres inilah yang ingin dibereskan," tukas dia.
Untuk selanjutnya, rapat klarifikasi terkait beberapa persoalan yang mencuat dan diprotes publik soal STR dan Formasi yang berubah serta nada-nada sumbang dibalik tes PTT tersebut, Sulaiman belum bisa memastikan kapan jadwal rapat klarifikasi tersebut dilakukan ulang.
Sebab, agenda rapat ulang ini harus disepakati kembali dan saat ini Komisi I juga sedang dihadapkan dengan rapat klarifikasi soal mutasi beberapa waktu yang lalu dan diduga pula menuai beberapa persoalan. (RED)
Baca juga:
"Rapat kami tolak. Karena Ketua Panitia tidak datang. Seharusnya Bupati atau Wakil Bupati juga datang karena ikut ambil bagian dalam kepanitiaan seleksi," tegas Ketua Komisi I, Sulaiman MT, di kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (6/3/2017).
Menurut duta Partai Gerindra itu, dari pihak panitia hanya Sekretarisnya saja yang memenuhi undangan. Dalam hal rekruitmen PTT daerah bidang kesehatan kemarin yang menjadi Sekretaris panitia adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan (BKD dan Diklat) Kabupaten Bima, Drs. A. Wahab.
"Yang hadir hanya Kepala BKD yang jadi Sekretaris panitia saja. Sementara dari dinas kesehatan, hanya dihadiri oleh staf," tutur mantan Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Kabupaten Bima itu dengan nada sedikit jengkel.
Ia mengatakan, melihat respon panitia yang acuh tak acuh terhadap panggilan DPRD, pihaknya mencium ada aroma ketakutan di tubuh kepanitiaan yang kesannya sarat menuai masalah dibalik rekruitmen kemarin.
"Kalau ada ketakutan, berarti ada yang tidak beres. Yang tidak beres inilah yang ingin dibereskan," tukas dia.
Untuk selanjutnya, rapat klarifikasi terkait beberapa persoalan yang mencuat dan diprotes publik soal STR dan Formasi yang berubah serta nada-nada sumbang dibalik tes PTT tersebut, Sulaiman belum bisa memastikan kapan jadwal rapat klarifikasi tersebut dilakukan ulang.
Sebab, agenda rapat ulang ini harus disepakati kembali dan saat ini Komisi I juga sedang dihadapkan dengan rapat klarifikasi soal mutasi beberapa waktu yang lalu dan diduga pula menuai beberapa persoalan. (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.