Sekda: Sudah Disiapkan Rp2 Miliar di APBD-P, untuk Pembangunan Mesjid Agung
https://www.metromini.info/2017/03/sekda-sudah-disiapkan-rp2-miliar-di.html
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. Muhtar Landa, MH. FOTO: Yaman Jaya/METROMINI |
KOTA BIMA - Pernyataan Pimpinan DPRD Kota Bima dan juga Plt. Kabag Humas dan Protokoler setda Kota Bima yang sebelumnya menyebutkan tidak dialokasikannya anggaran pada ABPD 2017 yang sedang berjalan ini menuai kekecewaan warga.
Seperti keluhan yang disampaikan Dedy Dharmawansyah bahwa saat ini, nasib Mesjid kebanggaan warga Kota Bima makin tidak jelas nasibnya. Menurutnya, Pemerintah Kota Bima lebih memilih Mesjid yang baru (Mesjid Terapung, Red), dari pada menyelesaikan mesjid yang ada.
"Makin apes nasib mesjid kebanggaan. Pemerintah lebih melunak membangun masjid baru, daripada menyelesaikan yang sudah ada," tulis Dedi, dalam komentar Facebook, Selasa (28/2/2017) malam.
Baca: Tahun 2017, Tidak Ada Anggaran dari Pemkot untuk Mesjid Agung
Namun, sebelumnya ketua Pembangunan Mesjid, Dedi Mawardi bahwa sesuai yang didengarnya langsung dari Walikota Bima, H. M. Qurais H. Abidin bahwa dana pembangunan Mesjid Agung ini di tahun 2017 senilai Rp2 Miliar.
"Pada rapat tanggal 10 Februari 2017 lalu, Walikota menyebutkan akan dianggarkan Rp2 Miliar di tahun 2017 ini," ujar Dedi.
Baca: Dedi Sebut Rp2 Miliar Dana Mesjid Agung
Memperjelas hal tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. Muhtar Landa, MH mengaku memang dalam APBD 2017 lalu tak ada dianggarkan untuk pembangunan Mesjid Agung. Dan ke depan, kata dia, ada Rp2 Miliar yang sedang dipersiapkan.
Disebutkannya, sudah siap Rp1 Miliar dari anggaran Pemkot Bima dan ditambah bantuan dari Gubernur Jawa Barat Rp1 Miliar. Dana ini nanti akan dituangkan dalam APBD-P 2017 yang rencananya akan dibahas bulan Maret ini.
Disebutkannya, sudah siap Rp1 Miliar dari anggaran Pemkot Bima dan ditambah bantuan dari Gubernur Jawa Barat Rp1 Miliar. Dana ini nanti akan dituangkan dalam APBD-P 2017 yang rencananya akan dibahas bulan Maret ini.
"Tahun 2017 ada Rp2 Miliar dari Pemerintah untuk pembangunan mesjid agung. Dana ini akan dimasukan di APBD Perubahan 2017. Sudah disiapkan Rp 1 Miliar dan ditambah bantuan dari Gubernur Jawa Barat Rp1 miliar," tulis Sekda dalam pesan Whatsapp-nya, Rabu (1/3/2017).
Informasi yang dihimpun Metromini, sejak dirobohkan belasan tahun silam. Terhitung sejak berdirinya Kota Bima di tahun 2003 lalu, setidaknya ada sekitar Rp9 Miliar dana APBD Kota Bima yang sudah dikucurkan dalam pembangunan Mesjid Agung Al Muwahidin Kota Bima.
Dan jika satu miliar rupiah jadi dianggarkan dalam APBD-P 2017, genap sudah Rp10 Miliar uang rakyat lewat kantong APBD masuk ke dalam pembangunan mesjid tersebut. Belum lagi dana-dana sumbangan dan hibah dari pihak ketiga. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.