Rumah dan Kandang Sapi Terbakar di Teke
https://www.metromini.info/2017/03/rumah-dan-kandang-sapi-terbakar-di-teke.html
Satu rumah 6 Tiang dan satu kandang sapi serta gudang pakan ternak terbakar, di Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Senin, 13 Maret 2017. FOTO: Ihsan Iskandar/METROMINI. |
KABUPATEN BIMA - Satu rumah 6 Tiang beserta satu kandang sapi yang berada di sampingnya, terbakar, di RT 15 RW 08, Dusun Lewi, Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Senin, 13 Maret 2017 sekitar pukul 21.30 WITA.
Berdasarkan keterangan Ibrahim, warga Desa Teke yang ada di lokasi kejadian, kebakaran itu bermula ketika pemilik kandang, H. Abdullah (68), sedang menyalakan api di kandangnya.
Diakuinya, kebakaran itu menghanguskan tempat penampungan pakan ternak dan kandang yang ada di lokasi, sementara rumah 6 tiang berhasil diselamatkan warga dengan alat seadanya.
Ia menjelaskan, nyala api itu dimaksud untuk membuat asap guna mengusir nyamuk yang ada dikandang sapinya itu. Tak berselang lama, sambung dia, H. Abdullah meninggalkan bara api dan beranjak menuju rumahnya.
"Tiba-tiba bara itu berubah menjadi api yang semakin lama semakin membesar dan membuat warga panik," kata Bram.
Dilanjutkannya, warga yang melihat api yang kian membesar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Baru sekitar Pukul 22.00 WITA, api akhirnya berhasil dipadamkan warga. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun akibat kebakaran itu, H Abdullah menderita kerugian hingga jutaan rupiah," ungkapnya. (RED)
Berdasarkan keterangan Ibrahim, warga Desa Teke yang ada di lokasi kejadian, kebakaran itu bermula ketika pemilik kandang, H. Abdullah (68), sedang menyalakan api di kandangnya.
Diakuinya, kebakaran itu menghanguskan tempat penampungan pakan ternak dan kandang yang ada di lokasi, sementara rumah 6 tiang berhasil diselamatkan warga dengan alat seadanya.
Ia menjelaskan, nyala api itu dimaksud untuk membuat asap guna mengusir nyamuk yang ada dikandang sapinya itu. Tak berselang lama, sambung dia, H. Abdullah meninggalkan bara api dan beranjak menuju rumahnya.
"Tiba-tiba bara itu berubah menjadi api yang semakin lama semakin membesar dan membuat warga panik," kata Bram.
Dilanjutkannya, warga yang melihat api yang kian membesar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Baru sekitar Pukul 22.00 WITA, api akhirnya berhasil dipadamkan warga. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun akibat kebakaran itu, H Abdullah menderita kerugian hingga jutaan rupiah," ungkapnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.