Penembak Dedi adalah Polisi Muda 'Jago Tembak'
https://www.metromini.info/2017/03/penembak-dedi-adalah-polisi-muda-tembak.html
Kapolda Jatim menunjukan pistol milik BM. FOTO: www.detik.com/GOOGLE |
JEMBER - Kasus penembakan terhadap Dedi, warga Desa Sakuru, Kabupaten Bima di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pihak Kepolisian sudah menangkap dan mengidentifikasi pelaku. Terduga pelaku seperti yang dilansir dalam situs berita www.detik.com, diketahui adalah Brigadir Satu BM. Terduga sehari-hari dinas di Brimob Polda Jatim. Saat ini BM sudah ditahan karena menembak seorang mahasiswa di Jember ketika terjadi perkelahian.
Dalam Video kedua, BM yang berpakaian dinas dengan pistol terselip di pinggang kanan tampak menembak sasaran dengan senapan laras panjang otomatis.
"Up-Fire-Scaning-Key-LowReady," demikian caption dalam videonya.
Video lain yang diunggah juga menunjukkan saat dirinya latihan menembak. Saat itu BM yang usianya berkisar 28 tahun itu mengenakan kaus yang bagian belakang bertuliskan GEGANA.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin juga mengumumkan tersangka penembakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Dedi (25), merupakan anggota Brimob Polda Jatim.
Saat kejadian, tersangka sedang lepas dinas dan dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang ada di Jember.
"Pelaku anggota polisi, inisial BM dari (kesatuan) Brimob Polda Jatim. Saat kejadian dia sedang lepas dinas dalam perjalanan pulang. Rumahnya di Jember," kata Irjen Pol Machfud Arifin dalam keterangan pers di Mapolres Jember, Senin (13/3/2017).
BM saat ini ditahan di Mapolres Jember. Saat kapolda datang, BM dihadirkan dengan mengenakan baju tahanan dan kepalanya disarungi. BM saat digiring terlihat mengenakan sandal dan mengenakan celana jenis tactical, celana khas pengemar olahraga menembak.
Mabes Polri memastikan anggota Brimob Polda Jatim berinisial BM akan diproses hukum karena menembak Dedi (25) mahasiswa di Jember hingga tewas. Polri juga menyampaikan permohonaan maaf atas penyimpangan yang dilakukan anggotanya.
"Kita menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena masih ada anggota Polri yang melakukan penyimpangan yang berakibat kepada meninggalnya orang lain," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017). (RED | WWW.DETIK.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.