Motor Ditemukan Tertimbun Lumpur Banjir Pertama
https://www.metromini.info/2017/03/motor-ditemukan-tertimbun-lumpur-banjir.html
Motor ditemukan setelah tertimbun lumpur banjir pertama (21/12/2016), Senin dua hari yang lalu (26/3/2017). METROMINI/Agus Gunawan |
KOTA BIMA - Tragedi banjir pertama sekitar 4 bulan yang lalu tepatnya tanggal 21 Desember 2016, satu unit motor yang terendam lumpur banjir ditemukan. Lokasi penemuan ada di samping toko ATK seberang kanroe Pengadilan Agama (PA) Bima, Senin, 27 Maret 2017 siang tadi.
Pemilik motor, Ridwan mengatakan, motor jenis Honda Vario ini di bawa anaknya yang bekerja di toko foto copy sebelah selatan perumahan Kodim Bima. Saat banjir pertama datang, datang motor yang di bawa arus air setinggi lebih dari satu meter air di wilayah itu. Dan saat itu, motor miliknya tak diketahui lagi di mana rimbanya.
"Motor saya ini hilang pas banjir pertama di Kota Bima. Dan dibawa oleh anak saya yang kerja di foto Copy prima dua. Posisi motor pada saat itu di parkir pas depan tempat kerjanya," ungkap dia Senin dua hari yang lalu.
Kata warga asal Kelurahan Sadia itu, dua hari yang lalu, pas banjir yang keempat, anaknya dan bersama rekan-rekannya menggali di sebelah tempat foto copy. Ternyata, motor tersebut tertimbun lumpur di situ.
"Motor sekarang sudah di amakan pihak polisi di Gunung Dua," tutup dia. (RED)
Pemilik motor, Ridwan mengatakan, motor jenis Honda Vario ini di bawa anaknya yang bekerja di toko foto copy sebelah selatan perumahan Kodim Bima. Saat banjir pertama datang, datang motor yang di bawa arus air setinggi lebih dari satu meter air di wilayah itu. Dan saat itu, motor miliknya tak diketahui lagi di mana rimbanya.
"Motor saya ini hilang pas banjir pertama di Kota Bima. Dan dibawa oleh anak saya yang kerja di foto Copy prima dua. Posisi motor pada saat itu di parkir pas depan tempat kerjanya," ungkap dia Senin dua hari yang lalu.
Kata warga asal Kelurahan Sadia itu, dua hari yang lalu, pas banjir yang keempat, anaknya dan bersama rekan-rekannya menggali di sebelah tempat foto copy. Ternyata, motor tersebut tertimbun lumpur di situ.
"Motor sekarang sudah di amakan pihak polisi di Gunung Dua," tutup dia. (RED)
Baca juga:
- Kota Bima Kembali Berduka, Puluhan Ribu Rumah Terendam Banjir
- Kelurahan Rabadompu dan Rontu Banjir, di Paruga Siaga
- Hujan pun Reda, Korban Banjir Mengungsi Lagi
- Hujan Tak Reda, Banjir Paruga, Setinggi Dada
- Akhirnya, Paruga Banjir, di Penatoi Air Setinggi Pusar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.