Mangkatnya Ina Ka'u Mari, Rutan Bima Gelar Yasinan Bersama
https://www.metromini.info/2017/03/mangkatnya-ina-ka-mari-rutan-bima-gelar.html
Kegiatan yasinan di Rutan Klas IIb Bima, Sabtu (18/3/2017) kemarin malam. FOTO: METROMINI/Agus Mawardy |
KOTA BIMA - Kabar duka yang menderu dan dirasakan oleh masyarakat Bima pada umumnya, atas meninggalnya puteri dari Sultan Muhammad Salahuddin, DR. Hj. Siri Maryam, SH, MH, di RSUD Bima atau dikenal dengan sebutan Ruma Ka'u Mari, Sabtu sore kemarin.
Baca: Ina Kau Mari, Wafat di Usia 90 Tahun
Berbagai elemen baik secara pribadi dan atas nama golongan/kelompok/instansi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya sosok Ruma Bumi Partiga (gelar kebangsawanan Hj. Maryam di Kesultanan Bima).
Di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Bima, sebagai bentuk menghormati sekaligus memperingati atas meninggalnya Puteri Sultan Bima yang terakhir ini, segenap personalia bersama beberapa Warga Binaan (Baca: Narapidana) menggelar acara pembacaan Surat Yasin bersama, Sabtu (18/3/20107) kemarin malam.
Kepala Rutan Klas IIB Bima, H. A. Khalik, S.Sos mengungkapkan, kegiatan yasinan ini tujuannya sebagai bentuk penyampaian rasa duka dengan memberikan doa-doa dan membacakan Surat Yasin atas kepergian Ina Kau Mari.
"Kegiatan yasinan ini adalah bentuk penghormatan kepada sosok 'Kartini Bima' yang sangat berjasa dalam menjaga budaya dan adat bima," ucap Khalik, Minggu (19/3/2017).
Baca: Siang ini, Ruma Bumi Pertiga di Makamkan
Ia mengungkapkan, sosok cendikia dan terpelajarnya seperti Ina Kau Mari, kehilangan beliau tentu menjadi kesedihan yang patut diantarkan secara terhormat atas kepulangannya ke sisi Allah SWT. Sebab, Ina Kau Mari, bukan hanya sebagai Ketua Majelis Adat Dana Mbojo, sosok beliau adalah aset berharga yang telah mengantarkan budaya bima hingga terkenal di mata internasional.
"Yasinan dan do'a bersama kami di rutan bima adalah bentuk penghargaan atas jasa dan amal ibadah beliau dalam menjaga budaya dan nilai-nilai yang hidup dalam kerangka adat dan keislaman yang ada di Bima secara umumnya. Dan semoga Allah SWT menerima Almarhumah di sisiNya dan di balas dengan Surga atas amal baiknya. Aamiin...," tutup putra asli Kota Bima yang pertama kali menjadi Kepala di Rutan Klas IIb Bima itu. (RED)
Berbagai elemen baik secara pribadi dan atas nama golongan/kelompok/instansi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya sosok Ruma Bumi Partiga (gelar kebangsawanan Hj. Maryam di Kesultanan Bima).
Di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Bima, sebagai bentuk menghormati sekaligus memperingati atas meninggalnya Puteri Sultan Bima yang terakhir ini, segenap personalia bersama beberapa Warga Binaan (Baca: Narapidana) menggelar acara pembacaan Surat Yasin bersama, Sabtu (18/3/20107) kemarin malam.
Kepala Rutan Klas IIB Bima, H. A. Khalik, S.Sos mengungkapkan, kegiatan yasinan ini tujuannya sebagai bentuk penyampaian rasa duka dengan memberikan doa-doa dan membacakan Surat Yasin atas kepergian Ina Kau Mari.
"Kegiatan yasinan ini adalah bentuk penghormatan kepada sosok 'Kartini Bima' yang sangat berjasa dalam menjaga budaya dan adat bima," ucap Khalik, Minggu (19/3/2017).
Baca: Siang ini, Ruma Bumi Pertiga di Makamkan
Ia mengungkapkan, sosok cendikia dan terpelajarnya seperti Ina Kau Mari, kehilangan beliau tentu menjadi kesedihan yang patut diantarkan secara terhormat atas kepulangannya ke sisi Allah SWT. Sebab, Ina Kau Mari, bukan hanya sebagai Ketua Majelis Adat Dana Mbojo, sosok beliau adalah aset berharga yang telah mengantarkan budaya bima hingga terkenal di mata internasional.
"Yasinan dan do'a bersama kami di rutan bima adalah bentuk penghargaan atas jasa dan amal ibadah beliau dalam menjaga budaya dan nilai-nilai yang hidup dalam kerangka adat dan keislaman yang ada di Bima secara umumnya. Dan semoga Allah SWT menerima Almarhumah di sisiNya dan di balas dengan Surga atas amal baiknya. Aamiin...," tutup putra asli Kota Bima yang pertama kali menjadi Kepala di Rutan Klas IIb Bima itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.