Kisah Heroik Anak 11 Tahun, Lawan 2 Penjambret di Tambora
https://www.metromini.info/2017/03/kisah-heroik-anak-11-tahun-lawan-2.html
Illustrasi. GAMBAR: www.inilah.com/GOOGLE |
JAKARTA - Seorang anak SD Kelas VI, Ellena yang dijambret handphone miliknya membuat kisah heroik yang patut diapresiasi. Pasalnya, puteri asal Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta, Sabtu (11/3/2017) lalu, saat dirinya berjalan dan hendak menuju ke rumah saudaranya sebelum berangkat ke Gereja. Dua orang pemuda pengambil HP dari tangannya dan langsung melarikan diri dengan sebuah sepeda motor.
"Kejadian hari Sabtu (11/3/2017) pukul 4 sore kurang. Saat itu saya mau ke gereja, tapi mendatangi kakak (anak tante) dulu. Pas saya lagi nge-chat, tiba-tiba dari belakang ada yang ambil (Yoga)," ujar Ellena di kediamannya di Jalan Sama Rasa I Dalam, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017), dikutip dari detikcom.
Tak rela HP hasil tabungannya setahun itu dirampas, Ellena mengejar kedua perampok. Ia sempat terjatuh dan tak tetap mengikuti laju motor yang di bawa Eko dan Yoga.
"Saya kejar. Pas dia sampai motor (yang dikendarai Eko), hampir saya pukul. Saya pegang, tapi dia tancap gas, saya terjatuh, sempat terseret, tapi saya mengejar dan semakin jauh mereka" ucap Ellena, kepada detikcom.
Bocah 11 tahun itu tidak merasa ketakutan. Dia melakukan itu karena kesal terhadap jambret. Tapi, sesaat sebelum pelaku menabrak mobil polisi, Asiong (50), yang kebetulan berada di lokasi dan melihat langsung HP Ellena di jambret kedua pelaku, langsung mengejar. Akhirnya, Yoga (23) dan Eko (29) terhenti saat mereka panik dan menabrak mobil polisi yang berpatroli.
Pelaku langsung diringkus dan di bawa ke Polsek Tambora, dan korban Ellena mengalami dua jahitan di kepala karena terserat sepeda motor pelaku.
"Anak yang kini duduk di kelas VI SD ini mengidolakan aktor laga asal Hong Kong Jackie Chan, yang dijadikan inspirasinya untuk melawan penjambret. Dan sebenarnya, saya juga ingin belajar kungfu, tapi tempatnya jauh dari rumah," pungkas Ellena, Senin (13/3/2017).
Akhir dari kisah heroik Ellena, pihak Polsek Tambora memberi apresiasi kepada Ellena (11), murid kelas 6 SD yang mengejar 2 pelaku penjambret HP miliknya.
Piagam penghargaan diberikan langsung kepada Ellena di Mapolsek Tambora, Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
"Tadi diserahkan habis Isya. Berbentuk piagam. Ellena hadir ditemani ibu, adik, dan neneknya," ujar Kapolsek Tambora, M Syafi'i, dikutip dari detikcom, Senin (13/3/2017).
M Syafi'i menyerahkan sendiri piagam tersebut kepada Ellena. Dia memuji keberanian anak tersebut karena memang kejahatan bukan untuk ditakuti.
"Dia sudah berani menunjukkan bahwa kejahatan bukan untuk ditakuti. Mudah-mudahan sikap dan keberanian Ellena mengispirasi dan mau diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Syafi'i. (RED | WWW.DETIK.COM)
"Kejadian hari Sabtu (11/3/2017) pukul 4 sore kurang. Saat itu saya mau ke gereja, tapi mendatangi kakak (anak tante) dulu. Pas saya lagi nge-chat, tiba-tiba dari belakang ada yang ambil (Yoga)," ujar Ellena di kediamannya di Jalan Sama Rasa I Dalam, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017), dikutip dari detikcom.
Tak rela HP hasil tabungannya setahun itu dirampas, Ellena mengejar kedua perampok. Ia sempat terjatuh dan tak tetap mengikuti laju motor yang di bawa Eko dan Yoga.
"Saya kejar. Pas dia sampai motor (yang dikendarai Eko), hampir saya pukul. Saya pegang, tapi dia tancap gas, saya terjatuh, sempat terseret, tapi saya mengejar dan semakin jauh mereka" ucap Ellena, kepada detikcom.
Bocah 11 tahun itu tidak merasa ketakutan. Dia melakukan itu karena kesal terhadap jambret. Tapi, sesaat sebelum pelaku menabrak mobil polisi, Asiong (50), yang kebetulan berada di lokasi dan melihat langsung HP Ellena di jambret kedua pelaku, langsung mengejar. Akhirnya, Yoga (23) dan Eko (29) terhenti saat mereka panik dan menabrak mobil polisi yang berpatroli.
Pelaku langsung diringkus dan di bawa ke Polsek Tambora, dan korban Ellena mengalami dua jahitan di kepala karena terserat sepeda motor pelaku.
"Anak yang kini duduk di kelas VI SD ini mengidolakan aktor laga asal Hong Kong Jackie Chan, yang dijadikan inspirasinya untuk melawan penjambret. Dan sebenarnya, saya juga ingin belajar kungfu, tapi tempatnya jauh dari rumah," pungkas Ellena, Senin (13/3/2017).
Akhir dari kisah heroik Ellena, pihak Polsek Tambora memberi apresiasi kepada Ellena (11), murid kelas 6 SD yang mengejar 2 pelaku penjambret HP miliknya.
Piagam penghargaan diberikan langsung kepada Ellena di Mapolsek Tambora, Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
"Tadi diserahkan habis Isya. Berbentuk piagam. Ellena hadir ditemani ibu, adik, dan neneknya," ujar Kapolsek Tambora, M Syafi'i, dikutip dari detikcom, Senin (13/3/2017).
M Syafi'i menyerahkan sendiri piagam tersebut kepada Ellena. Dia memuji keberanian anak tersebut karena memang kejahatan bukan untuk ditakuti.
"Dia sudah berani menunjukkan bahwa kejahatan bukan untuk ditakuti. Mudah-mudahan sikap dan keberanian Ellena mengispirasi dan mau diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Syafi'i. (RED | WWW.DETIK.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.