Ketua BPD Angkat Bicara Soal Anggotanya yang Tidak Aktif
https://www.metromini.info/2017/03/ketua-bpd-angkat-bicara-soal-anggotanya.html
 |
| Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kore, Julkarnain. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Terkait kekecewaan Sirajudin, salah satu anggota Karang Taruna Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, atas kinerja anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang sudah tidak aktif dalam melaksanakan tugas selama 2 tahun, Ketua BPD, Julkarnain, pun akhirnya angkat bicara.
Baca: Dua Tahun Tidak Bekerja, Anggota BPD Tetap Terima Gaji
"Terkait apa yang disampaikan anak-anak saya terhadap BPD itu sah-sah saja dalam era sekarang, namun yang perlu digarisbawahi oleh anak-anak saya harus riil melihat keadaannya, harus punya data yang lengkap," jelas Julkarnain, saat ditemui Metromini di Kantor Desa Kore, Jumat (24/03/2017).
Ia sangat menghargai apa yang menjadi kritikan dan kemauan anggota Karang Taruna tersebut. Namun, menurutnya, muatan isi tuntutannya sangat kurang dan belum sempurna.
"Tolong belajar lagi sedikit. Saya ini sudah masuk dalam forum internasional untuk melihat kemampuan dan kapasitas seseorang. Saya mengapresiasi adik-adik yang ada di Karang Taruna ini, namun harus sedikit belajar lagi," harapnya.
Julkarnain pun menjelaskan terkait ketiga anggota BPD yang sudah 2 tahun tidak lagi aktif tersebut.
"Tiga orang itu sudah kita ganti semua, terutama yang ada di Mataram itu sudah digantikan. Kalau anggota yang kerja di PT. Sanggar Agro itu secara berkala kami melakukan pemanggilan dan hari ini kami akan merapatkan mengenai Anggota BPD itu," jelasnya.
Ia melanjutkan, pihaknya melakukan pemanggilan semua anggota BPD bukan sekedar membahas permasalahan internal BPD, tetapi juga membahas program kerja lembaga tersebut untuk tahun 2017 ini.
"Saya berharap, kepada semua anggota BPD dan anggota Karang Taruna, mari kita saling evaluasi diri kita sampai di mana tanggung jawab kita dan kerja kita semua," harapnya. (RED)
Baca: Dua Tahun Tidak Bekerja, Anggota BPD Tetap Terima Gaji
"Terkait apa yang disampaikan anak-anak saya terhadap BPD itu sah-sah saja dalam era sekarang, namun yang perlu digarisbawahi oleh anak-anak saya harus riil melihat keadaannya, harus punya data yang lengkap," jelas Julkarnain, saat ditemui Metromini di Kantor Desa Kore, Jumat (24/03/2017).
Ia sangat menghargai apa yang menjadi kritikan dan kemauan anggota Karang Taruna tersebut. Namun, menurutnya, muatan isi tuntutannya sangat kurang dan belum sempurna.
"Tolong belajar lagi sedikit. Saya ini sudah masuk dalam forum internasional untuk melihat kemampuan dan kapasitas seseorang. Saya mengapresiasi adik-adik yang ada di Karang Taruna ini, namun harus sedikit belajar lagi," harapnya.
Julkarnain pun menjelaskan terkait ketiga anggota BPD yang sudah 2 tahun tidak lagi aktif tersebut.
"Tiga orang itu sudah kita ganti semua, terutama yang ada di Mataram itu sudah digantikan. Kalau anggota yang kerja di PT. Sanggar Agro itu secara berkala kami melakukan pemanggilan dan hari ini kami akan merapatkan mengenai Anggota BPD itu," jelasnya.
Ia melanjutkan, pihaknya melakukan pemanggilan semua anggota BPD bukan sekedar membahas permasalahan internal BPD, tetapi juga membahas program kerja lembaga tersebut untuk tahun 2017 ini.
"Saya berharap, kepada semua anggota BPD dan anggota Karang Taruna, mari kita saling evaluasi diri kita sampai di mana tanggung jawab kita dan kerja kita semua," harapnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.