Ini Jumlah Hadiah Bila Menemukan 'Kelemahan' Google dan Micosoft
https://www.metromini.info/2017/03/ini-jumlah-hadiah-bila-menemukan-google.html
Ilustrasi bug pada Google dan Microsoft. FOTO: threatpost.com/GOOGLE |
SERBA-SERBI - Google dan Micosoft adalah dua raksasa teknologi di Silicon Valley yang diketahui menawarkan sejumlah hadiah bagi orang dari luar perusahaan yang bisa menemukan dan melaporkan bug (kesalahan program) di produk mereka.
Pada tahun 2017 ini, dua perusahaan tersebut menaikkan jumlah imbalan yang lebih menggiurkan bagi para “pemburu bug” ini.
Google sendiri awalnya memberikan imbalan sebesar 20.000 dollar AS (Rp 267 juta) bagi penemu celah keamanan terkait Remote Code Execution. Tahun ini, pihaknya menaikkan hadiahnya menjadi 31.337 dollar AS (Rp 418 juta).
Selain itu, bagi penemu bug terkait celah keamanan file system dan database access, yang awalnya sebesar 10.000 dollar AS, kini bisa mendapat hadiah sebesar 13.337 dollar AS.
“Celah keamanan tingkat tinggi semakin sulit diidentifikasi sehingga periset keamanan butuh lebih banyak waktu. Kami ingin menunjukkan apresiasi atas waktu yang diberikan,” ujar Security Program Manager Google, Josh Armour, seperti dilansir KompasTekno dari The Inquirer, Selasa (14/3/2017).
Di sini lain, Microsoft juga turut meningkatkan jumlah hadiah bagi penemu bug di produk tertentu. Pihak Microsoft, menentukan periode khusus dari bulan Maret hingga awal Mei mendatang.
“Dari 1 Maret 2017 hingga 1 Mei 2017, penemuan bug yang diajukan untuk Microsoft Office 365 Portal dan Microsoft Exchange Online akan mendapatkan hadiah dobel,” tulis Microsoft dalam sebuah pengumuman.
Bila sebelumnya Microsoft menawarkan hadiah angka maksimal sebesar 15.000 dollar AS, kini hadiah yang ditawarkan mencapai 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 400 juta. (RED | TEKNO.KOMPAS.COM)
Pada tahun 2017 ini, dua perusahaan tersebut menaikkan jumlah imbalan yang lebih menggiurkan bagi para “pemburu bug” ini.
Google sendiri awalnya memberikan imbalan sebesar 20.000 dollar AS (Rp 267 juta) bagi penemu celah keamanan terkait Remote Code Execution. Tahun ini, pihaknya menaikkan hadiahnya menjadi 31.337 dollar AS (Rp 418 juta).
Selain itu, bagi penemu bug terkait celah keamanan file system dan database access, yang awalnya sebesar 10.000 dollar AS, kini bisa mendapat hadiah sebesar 13.337 dollar AS.
“Celah keamanan tingkat tinggi semakin sulit diidentifikasi sehingga periset keamanan butuh lebih banyak waktu. Kami ingin menunjukkan apresiasi atas waktu yang diberikan,” ujar Security Program Manager Google, Josh Armour, seperti dilansir KompasTekno dari The Inquirer, Selasa (14/3/2017).
Di sini lain, Microsoft juga turut meningkatkan jumlah hadiah bagi penemu bug di produk tertentu. Pihak Microsoft, menentukan periode khusus dari bulan Maret hingga awal Mei mendatang.
“Dari 1 Maret 2017 hingga 1 Mei 2017, penemuan bug yang diajukan untuk Microsoft Office 365 Portal dan Microsoft Exchange Online akan mendapatkan hadiah dobel,” tulis Microsoft dalam sebuah pengumuman.
Bila sebelumnya Microsoft menawarkan hadiah angka maksimal sebesar 15.000 dollar AS, kini hadiah yang ditawarkan mencapai 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 400 juta. (RED | TEKNO.KOMPAS.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.