Ina Kau Mari, Wafat di Usia 90 Tahun
https://www.metromini.info/2017/03/ina-kau-mari-wafat-di-usia-90-tahun.html
DR. Hj. Siti Maryam Binti Muhammad Salahudin atau Ina Kau Mari meninggal dunia di RSUD Bima, Sabtu, 18 Maret 2017. FACEBOOK/Abim Bhontot |
KOTA BIMA - DR. Hj. Siti Maryam Binti Muhammad Salahudin adalah puteri dari Sultan Bima yang terakhir. Adik dari Putra Kahir ini merupakan sosok budayawan, motivator dan mantan Anggota DPR RI itu adalah aset dan mutiara Bima yang sanggat berharga.
Banyak karya-karya beliau yang dibuatnya sebagai bahan cara mengenal bima di masa lampau. Kemampuan keilmuan Ina Kau Mari tidak diragukan lagi. Gelar S3 beliau menjadi parameter bahwa Hj. Siti Maryam pun pantas menjadi 'Kartini Bima' yang tetap mengangkat harkat dan martabat budaya Bima di mata dunia.
Direktur BLUD RSUD Bima, drg. Ihsan menjelaskan, Hj. Siti Maryam atau dikenal juga dengan sebutan Ina Kau Mari, mangkat setelah dirawat dua hari di Rumah Sakit dr. Agung, di Kelurahan Rabadompu Barat, Kota Bima.
Ia melanjutkan, Almarhumah di rujuk ke ICU di BLUD RSUD Bima sekitar pukul 13.00 WITA. Beliau meninggal sekitar pukul 16.00 WITA setelah ditangani Tim Medis dengan segenap upaya yang ada. Ina Kau Mari meninggal menjelang usianya ke-90 tahun (13 Juni 1927 - 18 Maret 2017).
"Semua tentu takdir Yang Maha Kuasa. Ibunda kita semua, Putri Sultan Bima yang sangat membanggakan sudah meninggalkan kita, tepat sore ini sekitar pukul 16.00 WITA," kata Ihsan kepada Metromini via Whatsapp, Sabtu, 18 Maret 2017.
Saat proses penanganan di ICU, kata Ihsan, kondisi kesehatan Ina Kau Mari memang cukup lemah.
"Pelayanan yang kami berikan di RSUD sudah sangat maksimal. Usia beliau yang kian senja tentu menjadi faktor berpulangnya Almarhumah ke pangkuan Allah SWT," tutup Ihsan.
Dari informasi yang dihimpun, pihak keluarga sudah membawa almarhumah ke rumah duka di Pandopo Bupati Bima. Dan kabarnya, beliau akan di makamkan di samping timur Mesjid Sultan Salahuddin Bima, di Kelurahan Paruga, Kota Bima. Dan semoga amal ibadah Almarhumah diterima di sisi Allah SWT. (RED)
Banyak karya-karya beliau yang dibuatnya sebagai bahan cara mengenal bima di masa lampau. Kemampuan keilmuan Ina Kau Mari tidak diragukan lagi. Gelar S3 beliau menjadi parameter bahwa Hj. Siti Maryam pun pantas menjadi 'Kartini Bima' yang tetap mengangkat harkat dan martabat budaya Bima di mata dunia.
Direktur BLUD RSUD Bima, drg. Ihsan menjelaskan, Hj. Siti Maryam atau dikenal juga dengan sebutan Ina Kau Mari, mangkat setelah dirawat dua hari di Rumah Sakit dr. Agung, di Kelurahan Rabadompu Barat, Kota Bima.
Ia melanjutkan, Almarhumah di rujuk ke ICU di BLUD RSUD Bima sekitar pukul 13.00 WITA. Beliau meninggal sekitar pukul 16.00 WITA setelah ditangani Tim Medis dengan segenap upaya yang ada. Ina Kau Mari meninggal menjelang usianya ke-90 tahun (13 Juni 1927 - 18 Maret 2017).
"Semua tentu takdir Yang Maha Kuasa. Ibunda kita semua, Putri Sultan Bima yang sangat membanggakan sudah meninggalkan kita, tepat sore ini sekitar pukul 16.00 WITA," kata Ihsan kepada Metromini via Whatsapp, Sabtu, 18 Maret 2017.
Saat proses penanganan di ICU, kata Ihsan, kondisi kesehatan Ina Kau Mari memang cukup lemah.
"Pelayanan yang kami berikan di RSUD sudah sangat maksimal. Usia beliau yang kian senja tentu menjadi faktor berpulangnya Almarhumah ke pangkuan Allah SWT," tutup Ihsan.
Dari informasi yang dihimpun, pihak keluarga sudah membawa almarhumah ke rumah duka di Pandopo Bupati Bima. Dan kabarnya, beliau akan di makamkan di samping timur Mesjid Sultan Salahuddin Bima, di Kelurahan Paruga, Kota Bima. Dan semoga amal ibadah Almarhumah diterima di sisi Allah SWT. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.