Ikra, Terduga Curanmor itu Meninggal Dunia
https://www.metromini.info/2017/03/ikra-terduga-curanmor-itu-meninggal.html
 |
| Ikra (25), warga Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, tewas dihajar warga, di Desa Sumi, Kecamtan Lambu, Kabupaten Bima, Rabu (1/3/2017) sore tadi. FOTO: Anton Sagaji/FACEBOOK |
KABUPATEN BIMA - Setelah sempat ditangani tim medis, terduga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) yang diketahui bernama Ikra (25), warga Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, tewas dihajar warga, di Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Rabu (1/3/2017) sore tadi.
Ikra menjadi sasaran amukan massa diduga usai membawa kabur sepeda motor warga di Desa Bugis.
Baca: Terduga Curanmor Dihakimi Massa di Desa Rato-Lambu
Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota IPDA Suratno membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, kejadian itu berawal saat korban nekat mencuri sepeda motor milik korban yang di parkir di depan rumahnya.
"Saat itu pemilik kendaraan sedang berada dalam rumah. Karena mungkin situasi memungkinkan menurut pelaku, ia pun melancarkan aksinya," kata Suratno.
Saat ingin membawa lari, sambung Suratno, tiba-tiba pelaku diteriaki maling. Karena panik, pelaku langsung tancap gas dengan motor curiannya itu.
"Akibat teriakan itu dan korban yang langsung membawa lari motor korban, Warga pun mengejar pelaku hingga korban tiba-tiba jatuh terpeleset (Sunting keterangan: sebelumnya diberitakan pelaku menabrak orang) saat memasuki Desa Rato, Kecamatan Lambu," tutur Suratno.
Ia melanjutkan, sesaat setelah jatuh, Almarhum bukanya menyerahkan diri. Ikra malah mencoba lari ke areal persawahan.
"Di lokasi itulah Ikra dikepung dan dihakimi massa," tandas dia.
Ia menambahkan, warga yang emosi dan geram langsung mengeroyok Ikra dan menghakimi secara massal. Ikra babak belur dan sempat di rendam warga di drainase areal persawahan itu. Sambung Suratno, berkat adanya laporan warga yang menghubungi Polsek Lambu, anggota langsung turun mengevakuasi Ikra.
"Ditempat kejadian perkara (TKP), anggota juga mengamankan kunci letter T dan juga motor yang dibawa lari pelaku," tambah Suratno.
Ia mengatakan, Ikra sempat mendapat pertolongan medis di Puskesmas Sape, namun nyawa pemuda yang diduga pelaku curanmor itu tak dapat diselamatkan.
"Setelah beberapa jam dirawat. Ikra yang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, akhirnya meninggal dunia," tutur Suratno, Rabu, 1 Maret 2017 malam ini. (RED)
Ikra menjadi sasaran amukan massa diduga usai membawa kabur sepeda motor warga di Desa Bugis.
Baca: Terduga Curanmor Dihakimi Massa di Desa Rato-Lambu
Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota IPDA Suratno membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, kejadian itu berawal saat korban nekat mencuri sepeda motor milik korban yang di parkir di depan rumahnya.
"Saat itu pemilik kendaraan sedang berada dalam rumah. Karena mungkin situasi memungkinkan menurut pelaku, ia pun melancarkan aksinya," kata Suratno.
Saat ingin membawa lari, sambung Suratno, tiba-tiba pelaku diteriaki maling. Karena panik, pelaku langsung tancap gas dengan motor curiannya itu.
"Akibat teriakan itu dan korban yang langsung membawa lari motor korban, Warga pun mengejar pelaku hingga korban tiba-tiba jatuh terpeleset (Sunting keterangan: sebelumnya diberitakan pelaku menabrak orang) saat memasuki Desa Rato, Kecamatan Lambu," tutur Suratno.
Ia melanjutkan, sesaat setelah jatuh, Almarhum bukanya menyerahkan diri. Ikra malah mencoba lari ke areal persawahan.
"Di lokasi itulah Ikra dikepung dan dihakimi massa," tandas dia.
Ia menambahkan, warga yang emosi dan geram langsung mengeroyok Ikra dan menghakimi secara massal. Ikra babak belur dan sempat di rendam warga di drainase areal persawahan itu. Sambung Suratno, berkat adanya laporan warga yang menghubungi Polsek Lambu, anggota langsung turun mengevakuasi Ikra.
"Ditempat kejadian perkara (TKP), anggota juga mengamankan kunci letter T dan juga motor yang dibawa lari pelaku," tambah Suratno.
Ia mengatakan, Ikra sempat mendapat pertolongan medis di Puskesmas Sape, namun nyawa pemuda yang diduga pelaku curanmor itu tak dapat diselamatkan.
"Setelah beberapa jam dirawat. Ikra yang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, akhirnya meninggal dunia," tutur Suratno, Rabu, 1 Maret 2017 malam ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.