Hama 'Peraja' Serang Jagung Petani Sanggar

Tanaman jagung petani di Kecamatan Sanggar yang diserang hama 'Peraja'. FOTO: Agus Gunawan/METROMINI

KABUPATEN BIMA -
Sudah sebulan, tanaman jagung petani di Kecamatan Sanggar diserang hama yang tidak dikenal. Hama yang baru muncul di tahun 2017 tersebut, oleh petani Sanggar disebut 'Peraja'. Tanaman jagung petani pun banyak yang rusak oleh hama tersebut.

Salah seorang petani, Busran saat ditemui awak Metromini, Rabu (1/3/2017), menjelaskan bahwa mereka merasa heran dengan hama baru tersebut

"Kami heran dengan penyakit ini. Padahal kami sudah upayakan untuk menyemprot dan memberikan obat untuk penyakit ini, tetapi hasilnya tidak ada yang berubah, jagung kami tetap kuning layu seperti ini," tutur Busran.

Menurut pengakuan Busran, bahwa dari 2 Ha luas lahan tanaman jagung yang ia miliki, ada sekitar setengah hektar yang menjadi kuning dan layu disebabkan oleh hama tersebut.

Senada dengan Busran, petani lain yang berlokasi di So La Muta Desa Piong, Nuraini juga mengalami hal serupa. Tanaman jagung miliknya menguning dan layu, dan belum ada solusinya.

"Sudah beberapa cara yang saya lakukan untuk mengatasi penyakit ini, tetapi tidak ada perubahan sama sekali. Lihat saja jagung saya ini, sudah kuning dan layu. Bukan saya saja yang merasakan hal ini, hampir seluruh petani yang ada di So La Munta ini merasakan penyakit yang sama," ujarnya dengan nada sedih.

Nuraini berharap, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian atau Dinas terkait agar bisa memberikan bantuan obat yang 'paten' untuk para petani, agar bisa mencegah munculnya hama 'Peraja' itu.

Pihak UPT Pertanian yang ingin dikonfirmasi oleh pewarta Metromini, belum bisa ditemui untuk memberikan keterangan terkait masalah tersebut. (RED)

Related

Kabar Rakyat 6781328068019123940

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item