Dinas Dikbud Persiapkan Stok Kepsek
https://www.metromini.info/2017/03/dinas-dikbud-persiapkan-stok-kepsek.html
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Drs. Muhammad Yamin. FOTO: Yaman Jaya/METROMINI |
KOTA BIMA - Sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah dan sebagai bentuk implementasi peraturan tersebut, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima menyelenggarakan tes calon Kepala Sekolah.
Sekretaris Dinas setempat, Drs. Muhammad Yamin mengatakan, kondisi Kepala Sekolah di Kota Bima masih ada yang ditempati oleh Pelaksana Tugas (Plt). Rata-rata kondisi Plt adalah diisi oleh Pengawas sekolah di wilayah yang sama.
Yamin menjelaskan., dalam rangka mendapatkan Kepala Sekolah yang berkualitas, pihaknya telah melaksanakan ujian seleksi Calon Kepala Sekolah (Cakep). Dalam tes ini, bagi kepala sekoalh yang sudah memenuhi standar sebagai Kepala Sekolah seperti bergolongan IIID/IVA. Semua ASN guru tersebut diseleksi. Dan dari puluhan guru hasil seleksi internal ini. Akan dibawa untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Kepala Sekolah di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah atau LP2KS.
"Untuk melakukan sertifikasi calon kepala sekolah, Kementerian Pendidikan Nasional telah membentuk dan menunjuk Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah atau LP2KS sesuai Permendiknas No. 6 Tahun 2009," ujar Yamin yang sedang menemani Kadis Dikbud menata taman depan kantornya, Jum'at (3/3/2017) sore tadi
Kegiatan sertifikasi kepala sekolah ini, LP2KS adalah satu-satunya lembaga yang diberikan hal untuk mensertifikasi Kepala Sekolah. Dan keberadaan LP2KS ini di Solo-Jawa Tengah. Namun, dalam hal melakukan ujian dan diklat guna mendapatkan sertifikasi kepala sekolah, pihak LP2KS akan diundang ke Bima.
"Kegiatan sertifikasi Kepala Sekolah secara tehnis pihaknya mengundang LP2KS ke Kota Bima. Sementara itu, proses komunikasi dengan OPTD di Bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan itu sudah dilakukan. Untuk mempersiapkan 40 Kepala Sekolah yang akan dibawa ke LP2KS itulah kami melakukan ujian seleksi tahap awal di DInas Dikpora saat ini," papar dia yang dan ditambahkan juga keterangannya oleh Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, H. Alwi Yasin, S.Pd.
Dengan adanya rencana sertifikasi sebanyak 40 sekolah baik untuk kebutuhan Kepala Sekolah di Tingkat TK/SD dan SMP, maka stok Kepala Sekolah dalam rangka mewujudkan pemimpin yang berkualitas dan mumpuni dalam hal administrasi bisa memberikan ketersiadaan (stok) Kepala Sekolah yang ada di Kota Bima.
"Kami ingin di Kota Bima sudah ada stok Kepala Sekolah yang memenuhi standar dan kriteria sebagaimana yang ada di dunia pendidikan Indonesia. Dan langkah ini Ini pun untuk menghindarkan adanya jabatan Plt yang biasanya dirangkap oleh Pengawas Sekolah," tutup mantan Sekretaris di Diskoperindag Kota Bima itu. (RED | ADV)
Sekretaris Dinas setempat, Drs. Muhammad Yamin mengatakan, kondisi Kepala Sekolah di Kota Bima masih ada yang ditempati oleh Pelaksana Tugas (Plt). Rata-rata kondisi Plt adalah diisi oleh Pengawas sekolah di wilayah yang sama.
Yamin menjelaskan., dalam rangka mendapatkan Kepala Sekolah yang berkualitas, pihaknya telah melaksanakan ujian seleksi Calon Kepala Sekolah (Cakep). Dalam tes ini, bagi kepala sekoalh yang sudah memenuhi standar sebagai Kepala Sekolah seperti bergolongan IIID/IVA. Semua ASN guru tersebut diseleksi. Dan dari puluhan guru hasil seleksi internal ini. Akan dibawa untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Kepala Sekolah di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah atau LP2KS.
"Untuk melakukan sertifikasi calon kepala sekolah, Kementerian Pendidikan Nasional telah membentuk dan menunjuk Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah atau LP2KS sesuai Permendiknas No. 6 Tahun 2009," ujar Yamin yang sedang menemani Kadis Dikbud menata taman depan kantornya, Jum'at (3/3/2017) sore tadi
Kegiatan sertifikasi kepala sekolah ini, LP2KS adalah satu-satunya lembaga yang diberikan hal untuk mensertifikasi Kepala Sekolah. Dan keberadaan LP2KS ini di Solo-Jawa Tengah. Namun, dalam hal melakukan ujian dan diklat guna mendapatkan sertifikasi kepala sekolah, pihak LP2KS akan diundang ke Bima.
"Kegiatan sertifikasi Kepala Sekolah secara tehnis pihaknya mengundang LP2KS ke Kota Bima. Sementara itu, proses komunikasi dengan OPTD di Bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan itu sudah dilakukan. Untuk mempersiapkan 40 Kepala Sekolah yang akan dibawa ke LP2KS itulah kami melakukan ujian seleksi tahap awal di DInas Dikpora saat ini," papar dia yang dan ditambahkan juga keterangannya oleh Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, H. Alwi Yasin, S.Pd.
Dengan adanya rencana sertifikasi sebanyak 40 sekolah baik untuk kebutuhan Kepala Sekolah di Tingkat TK/SD dan SMP, maka stok Kepala Sekolah dalam rangka mewujudkan pemimpin yang berkualitas dan mumpuni dalam hal administrasi bisa memberikan ketersiadaan (stok) Kepala Sekolah yang ada di Kota Bima.
"Kami ingin di Kota Bima sudah ada stok Kepala Sekolah yang memenuhi standar dan kriteria sebagaimana yang ada di dunia pendidikan Indonesia. Dan langkah ini Ini pun untuk menghindarkan adanya jabatan Plt yang biasanya dirangkap oleh Pengawas Sekolah," tutup mantan Sekretaris di Diskoperindag Kota Bima itu. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.