Curi Motor di Kumbe, Pelaku Ditangkap di Panda
https://www.metromini.info/2017/03/curi-motor-di-kumbe-pelaku-ditangkap-di.html
 |
| MT (18), Warga Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, kini harus berada dibalik jeruji besi diduga mengambil motor di Kelurahan Kumbe dan ditangkap polisi di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Jum'at (11/3/2017) lalu. FOTO: Ihsan Iskandar/METROMINI. |
KOTA BIMA - Naas menimpa MT (18), Warga Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Gara-gara nekad mencuri motor, MT kini harus berada dibalik jeruji besi.
Jum'at (10/3/2017) Pukul 16.00 WITA dua hari yang lalu, Abdullah (44), warga RT 08 RW 05 Kelurahan Kumbe, Kota Bima, kehilangan motor yang terparkir di depan rumahnya. Padahal, dia mengaku sepeda motor Supra X 125 miliknya itu dengan keadaan telah terkunci.
Mengetahui motor miliknya dengan nomor plat EA 2652 SH, tak lagi berada di tempat yang di parkir sebelumya. Sesegera mungkin Abdullah melaporkan ke Mapolsek Rasanae Timur yang berada tak begitu jauh dari tempat tinggalnya itu.
Karena kejadian baru saja berlangsung, pihak Kepolisian merasa sepeda motor itu belum keluar jauh dari Kota Bima. Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Rusdin, S.Sos, segera berkoordinasi dengan jajaran Polres Bima guna mengantisipasi keluarnya sepeda motor tersebut ke arah Kabupaten Bima.
"Kami segera koordinasi dengan Polres Bima, untuk mencegat arah motor tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Bima," ujar Kapolsek, Sabtu (11/3/2017) kemarin.
Dan anggota Satlantas dan sejumlah personel kepolisian lain yang saat itu sedang menggelar razia, kata Rusdin, langsung memeriksa seluruh kendaraan yang terindikasi sebagai sepeda motor curian sebagaimana yang diinfokan sebelumnya.
"Langkah koordinasi itu membuahkan hasil, MT yang saat itu menggeret sepeda motor yang seakan-akan kehabisan bensin pun dicegat polisi. Setelah diidentifikasi, ternyata sepeda motor yang digeret pelaku adalah benar sepeda motor milik korban Abdullah yang dilaporkan ke Polsek Rasanae Timur," ujar dia.
MT tak bisa berkutik, mau tak mau ia harus rela tangannya diborgol polisi karena perbuatannya yang telah mengambil sesuatu yang bukan miliknya.
"Pelaku berpura-pura menggeret motor merek Honda tipe Supra 125. Karena mendengar kabar dari Polres Bima Kota baru saja kehilangan sepeda motor yang persis digerek pelaku, akhirnya kami mendatangi dan memeriksa MT." ujar anggota Satlantas Polres Bima yang tak ingin diberitakan namanya.
Ternyata benar, motor yang digeret MT diduga kuat adalah motor hasil curian. Dan setelah dikonfrontir oleh pemilik motor, sudah dipastikan kalau motor tersebut tersebut adalah milik korban," tutup Sumber pada Metromini. (RED)
Jum'at (10/3/2017) Pukul 16.00 WITA dua hari yang lalu, Abdullah (44), warga RT 08 RW 05 Kelurahan Kumbe, Kota Bima, kehilangan motor yang terparkir di depan rumahnya. Padahal, dia mengaku sepeda motor Supra X 125 miliknya itu dengan keadaan telah terkunci.
Mengetahui motor miliknya dengan nomor plat EA 2652 SH, tak lagi berada di tempat yang di parkir sebelumya. Sesegera mungkin Abdullah melaporkan ke Mapolsek Rasanae Timur yang berada tak begitu jauh dari tempat tinggalnya itu.
Karena kejadian baru saja berlangsung, pihak Kepolisian merasa sepeda motor itu belum keluar jauh dari Kota Bima. Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Rusdin, S.Sos, segera berkoordinasi dengan jajaran Polres Bima guna mengantisipasi keluarnya sepeda motor tersebut ke arah Kabupaten Bima.
"Kami segera koordinasi dengan Polres Bima, untuk mencegat arah motor tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Bima," ujar Kapolsek, Sabtu (11/3/2017) kemarin.
Dan anggota Satlantas dan sejumlah personel kepolisian lain yang saat itu sedang menggelar razia, kata Rusdin, langsung memeriksa seluruh kendaraan yang terindikasi sebagai sepeda motor curian sebagaimana yang diinfokan sebelumnya.
"Langkah koordinasi itu membuahkan hasil, MT yang saat itu menggeret sepeda motor yang seakan-akan kehabisan bensin pun dicegat polisi. Setelah diidentifikasi, ternyata sepeda motor yang digeret pelaku adalah benar sepeda motor milik korban Abdullah yang dilaporkan ke Polsek Rasanae Timur," ujar dia.
MT tak bisa berkutik, mau tak mau ia harus rela tangannya diborgol polisi karena perbuatannya yang telah mengambil sesuatu yang bukan miliknya.
"Pelaku berpura-pura menggeret motor merek Honda tipe Supra 125. Karena mendengar kabar dari Polres Bima Kota baru saja kehilangan sepeda motor yang persis digerek pelaku, akhirnya kami mendatangi dan memeriksa MT." ujar anggota Satlantas Polres Bima yang tak ingin diberitakan namanya.
Ternyata benar, motor yang digeret MT diduga kuat adalah motor hasil curian. Dan setelah dikonfrontir oleh pemilik motor, sudah dipastikan kalau motor tersebut tersebut adalah milik korban," tutup Sumber pada Metromini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.