Belajar Bisnis dari Pendiri Facebook
https://www.metromini.info/2017/03/belajar-bisnis-dari-pendiri-facebook.html
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. FOTO: hipwee.com/GOOGLE |
SERBA-SERBI - Siapa yang tidak mengenal sosok pendiri Facebook. Ya, dialah Mark Zuckerberg. Pemuda berusia 32 tahun yang masuk ke dalam jajaran miliader muda di dunia. Sehingga Mark menjadi inspirasi bagi pebisnis terutama pebisnis muda.
Dia membangun Facebook berawal dari sebuah website sederhana pada usia 19 tahun, namun siapa sangka, ketika usia Mark menginjak umur 32 tahun, Facebook saat ini bernilai ratusan miliar dolar AS. Menakjubkan bukan?
Berkat pengalamannya dalam membangun sebuah bisnis, Mark banyak membagi pengetahuannya berbisnis dengan orang lain. Dia menceritakan bagaimana dia memulai bisnisnya dari 0. Berikut 3 pelajaran dalam berbisnis seperti dikutip dari DetikFinance, Rabu (15/3/2017).
1. Eksplorasilah diri Anda sebelum mulai berbisnis
Pastikan bisnis yang akan anda jalani berkaitan dengan yang anda sukai, atau yang memang menjadi keahlian Anda. Mark sendiri menceritakan, bahwa awalnya ia tidak berpikir bahwa Facebook akan menjadi sebuah perusahaan.
Ia membangun Facebook karena alasan hobi. Akhirnya, seiring dengan berjalannya waktu membuat Facebook menjadi bisnis besar.
2. Selesai lebih baik daripada sempurna
"Lebih baik anda mengerjakan sesuatu hingga selesai, daripada menunggunya menjadi sempurna," jelas Mark.
Ia menjelaskan hal ini dalam perumpamaan sebagai seorang hacker.
"Daripada berdebat selama berhari-hari tentang suatu mungkin atau tidaknya suatu ide diwjudkan, seorang hacker akan langsung mempraktikkan ide tersebut, dan melihat bagaimana caranya bekerja," ujar Mark.
3. Jangan pernah mencoba menjadi orang sempurna
Mark sendiri mengalami berbagai tantangan pada saat awal berbisnis, seperti mencari investor, maupun meyakinkan pengguna untuk terus menggunakan Facebook. Namun, kesalahan atau kegagalan bukanlah hal yang buruk, terutama ketika hal tersebut dihadapi pebisnis.
"Tidak ada orang yang bisa mengatasi segala hal. Tapi jika Anda dapat menemukan tim, teman, maupun keluarga yang dapat membantu Anda, maka anda akan berhasil melaluinya," kata Mark.
Banyak pebisnis, menurut Mark, tidak berani mengambil risiko dan melakukan kesalahan. Seharusnya para pebisnis memiliki tim yang dapat mengapresiasi segala kesalahan yang mereka perbuat.
"Anda tidak perlu menjadi seorang superhuman (manusia super), Anda hanya harus bertahan dengan apapun yang terjadi," ujar pria kelahiran 14 Mei 1984 ini. (RED | FINANCE.DETIK.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.