Ada Polisi Siswa di Operasi Simpatik
https://www.metromini.info/2017/03/ada-polisi-siswa-di-operasi-simpatik.html
Polisi Siswa dalam kegiatan Operasi Simpatik Satlantas Polres Bima Kota. FOTO: Ihsan Iskandar/METROMINI |
KOTA BIMA - Ada yang menarik dari kegiatan Operasi Simpatik yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bima Kota di Taman Ria Kota Bima, Senin (13/03/2017) pagi ini.
Baca: Polres Bima Kota Gelar Operasi Simpatik Gatarin 2017
Puluhan pelajar dengan pakaian sekolah namun dibalut aksesoris kedaerahan, topi serta bet layaknya polisi, berjejer ditengah jalan memegang himbauan bagi para pengguna jalan untuk mengenakan helm.
Walau masih tampak kaku, namun para siswa SMKN 2 Kota Bima ini terlihat antusias dan bersemangat bisa terlibat dalam Operasi Simpatik yang digelar polisi.
"Ini keterlibatan pertama Polisi Siswa dalam kegiatan resmi polisi," ungkap Kepala Unit Pembinaan Ketertiban Masyaraka (Kanit Bintibmas), AIPDA Asnawi saat ditanya tentang keterlibatan siswa pada operasi itu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di Nusa Tenggara Barat (NTB), Polisi Siswa seperti ini merupakan terobosan baru yang digagas Kapolres Bima Kota dan diteruskan ke Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk membinanya secara teknis.
Sejak dibentuk tanggal 6 Maret 2017 lalu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Bima, Polisi Siswa sudah banyak membantu tugas Guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) dan polisi dalam lingkup sekolah.
"Kami coba membentuk kesadaran siswa melalui Polisi Siswa ini. Berawal dari Polisi Siswa, segala bentuk kenakalan remaja yang dilakukan siswa di lingkungan sekolah bisa dicegah dan dikontrol, karena selain guru, kini sudah ada siswa yang jua berpartisipasi aktif dalam giat giat penyadaran hukum dan antisipasi pelanggaran hukum lainnya," lanjutnya.
Untuk awal, Polres Bima Kota baru membentuk di satu sekolah saja, yaitu di SMKN 2 Kota Bima, tidak menutup kemungkinan di sekolah sekolah lain di wilayah hukum Polres Bima Kota akan dibentuk Polisi Siswa semacam itu.
"Tergantung pihak sekolah dan Dinas Pendidikannya, yang jelas kami siap membentuk Polisi Siswa Semacam itu di sekolah. Apalagi saat ini, tingkat kerawanan perbuatan melawan hukum seperti tindak kekerasan dan pencurian sepeda motor, rata rata pelakunya adalah anak dibawah umur yang masih duduk di bangku sekolah, tentunya penanganan khusus dan pengawasan seperti ini mutlak diperlukan guna meminimalisir tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah", papar Kanit Bintibmas ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.