Turunnya Ketimpangan Si Kaya dan Miskin Menurut Pemerintah

Ilustrasi miskin dan kaya. FOTO: liputan6.com/GOOGLE

JAKARTA - Kepala Bappenas mengklaim saat ini sedang terjadi penurunan ketimpangan pengeluaran (ratio gini) antara orang kaya dan orang miskin. Hal tersebut dapat dilihat dari Dana Desa sampai pada program perlindungan sosial. Kebijakan ini menyasar kelompok penduduk menjadi 40 persen berpengeluaran terbawah.

Baca juga:

• Pencairan Dana PKH Tidak Tepat Sasaran
• Ratapan Ismail di Tolotongga, Pria Tua yang Sebatang Kara

Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, bahwa program untuk memperhatikan 40 persen terbawah sudah mulai menunjukkan hasil. Hal ini diungkapkan Bambang saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu malam (1/2/2017) seperti dilansir dari Liputan6.com.

Laporan dari Badan Pusat statistik (BPS) kesenjangan orang kaya dan orang miskin di Indonesia mencapai nilai 0,397 pada periode Maret 2016 dan angka tersebut turun di bulan september 2016 menjadi 0,394 jika dibandingkan gini ratio di bulan September 2015. Di bulan September 2015 berada di angka 0,402.

Hal ini dapat dirasakan karena dampak positif pembangunan infrastruktur dari pemerintah yang terus berusaha untuk meningkatkan konsumsi masyarakat kelas menengah yang membuat penduduk lapisan menengah mengalami pertumbuhan konsumsi yang tinggi. (RED | LIPUTAN6.COM)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn