Tes PTT Kesehatan Digelar Senin, 20 Februari 2017

Drs. H. Taufik HAR, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, sekaligus Ketua Panitia seleksi PTT Bidang Kesehatan. FOTO: Amirulmukminin/METROMINI

KABUPATEN BIMA – Ketua panitia seleksi rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga kesehatan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima akan dilaksanakan, Senin, 20 Februari 2017 mendatang. Sebagai pihak pelaksana kegiatan ini, Pemkab Bima sudah membangun kerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB.

“Insya Allah pelaksanaan ujian ini akan dilaksanakan hari Senin (20/2/2017) besok. Nanti sebagai pelaksana adalah LPMP NTB baik dalam hal pengadaan soal dan pemeriksaan ujian nantinya,” ujar Drs. H. Taufik HAR, Ketua Panitia seleksi PTT Kesehatan Kabupaten Bima, Sabtu, 18 Februari 2017.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima itu menjelaskan, pengadaan tenaga PTT bidang kesehatan ini merupakan kebutuhan Pemerintah Daerah khusus di bidang kesehatan. Untuk tahapan seleksi administrasinya sudah dilakukan.

“Ada sekitar lebih dari sekitar 1.000 peserta yang akan mengikuti ujian tertulis. Untuk formasi kebutuhan 167 PTT Kesehatan. Dan lokasi ujiannya besok di SMPN 3 Bima kalau nggak salah, dan untuk jumlah peserta dan lokasinya lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke Kepala BKD sekaligus sekretaris panitia,” kata dia, di RSUD Bima.

Diakuinya, pada rekrutmen PTT tenaga medis ini. ada yang direkrut tanpa tes seperti Dokter, Penjaga Malam dan Supir. Sedangkan untuk profesi lainnya tetap dilakukan tes normal dan proses wawancara.

Kata dia, pada rekrutmen ini semua proses hingga penggajian yang lulus PTT semua akan dibebankan pada APBD Kabupaten Bima lewat pos anggaran yang ada di Dinas Kesehatan.

Baca juga:

Ia mengungkapkan juga, pada proses tes ini tidak ada permainan dan murni dilakukan oleh kalangan profesional.

“Barusan saya telepon Ketua LPMP dan menegaskan untuk mempersiapkan semuanya dengan baik. Tak ada permainan uang atau apapun dalam rekrutmen kali ini. Dan saya imbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada calo dan pihak-pihak yang menjanjikan bisa lulus mudah dengan jalur belakang di balik rekrutmen kali ini,” tegas H. Taufik.

“Pada tes ini murni dilakukan pihak ketiga. Jadi jika ada yang menjanjikan bisa lulus dengan embel-embel menyetorkan uang, itu ‘tee katotu’ (aji mumpung atau berspekulasi saja memanfaatkan keadaan untuk mencari keuntungan),” tutup H. Taufik menambahkan. (RED | ADV)

Related

Pemerintahan 9050987828522446752

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item