Taman Nasional Tambora Untuk Destinasi Wisata Dunia
https://www.metromini.info/2017/02/taman-nasional-tambora-untuk-destinasi.html
Gunung Tambora Sumbawa. FOTO: boombastis.com/GOOGLE |
KABUPATEN BIMA – Diperayaan dua abad Gunung tabora lalu, Pemerintah Pusat telah menetapkan Gunung Tambora sebagai Taman Nasional. Harusnya, status ini bukan sekedar simbol saja. Sebagai warga yang memiliki hubungan sejarah dengan Gunung yang dikenal warga dunia, semua pihak dituntut untuk melestarikan keindahan di sana. Saatnya Gunung Tambora dijadikan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Pulau Sumbawa.
Senada dengan semangat membangkitkan selera dijadikan Gunung Tambora sebagai destinasi wisata. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Perubahan Iklim dan Kebakaran Badan Konservasi Nasional (BKN), Teguh Pramono mengaku, dalam optimalisasi memperkenalkan dan menjaga Gunung Tambora masyarakat harus terlibat aktif.
“Dengan modal nama Gunung Tambora telah mendunia. Tidak akan sulit mempromosikannya sebagai destinasi wisata dunia. Tujuan ini bisa terwujud, jika mayarakat dan semua pihak mau menjaga Tambora,” ujar Teguh, Rabu, 1 Februari 2017
Baca juga:
Diungkapkannya juga, perlu ditanamkan dalam kebiasaan hidup warga Bima dan Dompu bahwa Tambora adalah milik bersama.
"Tambora milik kita bersama, perlu kita lestarikan alam dan hutannya, peran aktif masyarakat harus ada. Lebih-lebih yang berada di kaki Gunung Tambora," tuturnya.
Lanjut dia, tidak hanya menjadi aset wisata, wilayah sekitar Gunung Tambora adalah "Tambang Emas", dengan bergunung-gunung kekayaan alam yang sangat luar biasa.
Di Tambora, ada pasir besinya, tanahnya subuh dan pohon-pohonnya yang berusia ribuan tahun. Bahkan, hewan yang sudah langka seperti menjangan pun masih ada populainya di sana. Di Tambora pula, lautan madu hasil lebah alam gampang ditemukan dan menjadi mata pencaharian sebagian warga di kaki gunung tambora.
"Wilayah Tambora adalah rumah bagi madu liar. Makanya kita harus jaga dan dan lestarikan," pesannya.
Tidak hanya itu, dia juga berharap pada pemerintah untuk peran aktif. Baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
"Taman Nasional Tambora berada di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu. Kedua kabupaten ini harus bisa menjaga keutahan dan kelestarian gunung tambora," pungkasnya. (RED)
Senada dengan semangat membangkitkan selera dijadikan Gunung Tambora sebagai destinasi wisata. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Perubahan Iklim dan Kebakaran Badan Konservasi Nasional (BKN), Teguh Pramono mengaku, dalam optimalisasi memperkenalkan dan menjaga Gunung Tambora masyarakat harus terlibat aktif.
“Dengan modal nama Gunung Tambora telah mendunia. Tidak akan sulit mempromosikannya sebagai destinasi wisata dunia. Tujuan ini bisa terwujud, jika mayarakat dan semua pihak mau menjaga Tambora,” ujar Teguh, Rabu, 1 Februari 2017
Baca juga:
- Camat Sanggar ‘Buta’ Pal Batas Piong-Sanggar dan Oi Katupa-Tambora
- Mau Tau, ini Kebiasan Unik Wisatawan Indonesia Saat Berada di Luar Negeri
- Butuh Terobosan Untuk Pantai Kalaki Agar Diminati Warga
Diungkapkannya juga, perlu ditanamkan dalam kebiasaan hidup warga Bima dan Dompu bahwa Tambora adalah milik bersama.
"Tambora milik kita bersama, perlu kita lestarikan alam dan hutannya, peran aktif masyarakat harus ada. Lebih-lebih yang berada di kaki Gunung Tambora," tuturnya.
Lanjut dia, tidak hanya menjadi aset wisata, wilayah sekitar Gunung Tambora adalah "Tambang Emas", dengan bergunung-gunung kekayaan alam yang sangat luar biasa.
Di Tambora, ada pasir besinya, tanahnya subuh dan pohon-pohonnya yang berusia ribuan tahun. Bahkan, hewan yang sudah langka seperti menjangan pun masih ada populainya di sana. Di Tambora pula, lautan madu hasil lebah alam gampang ditemukan dan menjadi mata pencaharian sebagian warga di kaki gunung tambora.
"Wilayah Tambora adalah rumah bagi madu liar. Makanya kita harus jaga dan dan lestarikan," pesannya.
Tidak hanya itu, dia juga berharap pada pemerintah untuk peran aktif. Baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
"Taman Nasional Tambora berada di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu. Kedua kabupaten ini harus bisa menjaga keutahan dan kelestarian gunung tambora," pungkasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.