Sikap Acuh Pemkot, Dibalas Warga Blokir Jalan
https://www.metromini.info/2017/02/sikap-acuh-pemkot-dibalas-warga-blokir.html
 |
| Puluhan warga Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba memblokir jalan, tepatnya di perempatan Lingkungan Sigi, Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, Kamis, 16 Februari 2017. FOTO: Yaman Jaya/METROMINI |
KOTA BIMA - Merasa kecewa karena tidak ditemui pejabat saat aksi di depan kantor Walikota Bima, puluhan warga Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba memblokir jalan, tepatnya di perempatan Lingkungan Sigi, Kelurahan Rabadompu Barat.
Baca: Pemkot 'Kedatangan Tamu' OPK Sparta Tanyakan Soal Bantuan Bencana
Koordinator aksi Arif mengungkapkan, sepulang dari aksi di kantor Walikota Bima, pihaknya merasa kecewa dengan ulah Walikota Bima.
"Kami langsung memblokade jalan, karena kecewa dengan Walikota," ujar Korlap aksi, Arif, Kamis, 16 Februari 2017.
Kata dia, aksi Pemblokiran jalan tersebut dilakukan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dapat memperhatikan dan mendengarkan apa yang menjadi kepentingan rakyat.
"Kami kecewa dengan sikap pemkot yang tidak bisa mendengarkan jeritan hati rakyatnya," tegasnya.
Pantauan Metromini, dari pemblokiran jalan tersebut, arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang.
Setelah pihak kepolisian melakukan negosiasi dengan masa aksi dan akhirnya mereka paham dan mengerti. Jalan pun kembali dibuka dan arus lalu lintas kembali normal seperti biasa.
Dari hasil negosiasi itu didapat kesepakatan persoalan bantuan itu akan segera di bahas di kantor DPRD Kota Bima, Kamis, 23 Februari 2017 mendatang.
"Persoalan ini akan berlanjut di kantor DPRD dan akan kita lihat apa hasilnya nanti," tutup Arif. (RED)
Baca: Pemkot 'Kedatangan Tamu' OPK Sparta Tanyakan Soal Bantuan Bencana
Koordinator aksi Arif mengungkapkan, sepulang dari aksi di kantor Walikota Bima, pihaknya merasa kecewa dengan ulah Walikota Bima.
"Kami langsung memblokade jalan, karena kecewa dengan Walikota," ujar Korlap aksi, Arif, Kamis, 16 Februari 2017.
Kata dia, aksi Pemblokiran jalan tersebut dilakukan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dapat memperhatikan dan mendengarkan apa yang menjadi kepentingan rakyat.
"Kami kecewa dengan sikap pemkot yang tidak bisa mendengarkan jeritan hati rakyatnya," tegasnya.
Pantauan Metromini, dari pemblokiran jalan tersebut, arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang.
Setelah pihak kepolisian melakukan negosiasi dengan masa aksi dan akhirnya mereka paham dan mengerti. Jalan pun kembali dibuka dan arus lalu lintas kembali normal seperti biasa.
Dari hasil negosiasi itu didapat kesepakatan persoalan bantuan itu akan segera di bahas di kantor DPRD Kota Bima, Kamis, 23 Februari 2017 mendatang.
"Persoalan ini akan berlanjut di kantor DPRD dan akan kita lihat apa hasilnya nanti," tutup Arif. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.