Seminggu 'Bolos', Ini Alasan Kepala SDN So Loka
https://www.metromini.info/2017/02/seminggu-ini-alasan-kepala-sdn-so-loka.html
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) So Loka, Abdul Haris, S.Pd. FOTO: Agus Gunawan/METROMINI |
KABUPATEN BIMA - Sebelumnya, Wakil Kepala SDN So Loka, Kecamatan Sanggar mengaku kalau Kepala SDN So Loka sudah lama meninggalkan tanggung jawabnya dan tidak masuk ke sekolah. Ketidakhadiran Kepala SDN So Loka tersebut tanpa kabar berita yang jelas kepada pihak sekolah.
"Kepala Sekolah (Kepsek) sudah tidak masuk selama satu minggu. Kehadirannya tanpa alasan di sekolah ini tentu menghambat aktivitas pembelajaran dan sistem yang ada di sekolah,"ungkap Sukrin, S.Pd pekan lalu.
Sementara itu, saat Metromini mengunjungi SDN So Loka. Kepsek setempat, Abdul Haris, S.Pd mengungkapkan, dirinya tidak masuk sekolah bukanlah sikap yang disengaja. Diakuinya, masalah di tingkat rumah tangganya sungguh menguras waktu tenaga dan konsentrasinya di sekolah.
"Saya tidak masuk kerja selama satu minggu itu bukanlah kesengajaan. Namun, ada beberapa masalah yang saya hadapi di keluarga saya. Saat ini istri saya sedang mendapatkan cobaan dan menderita penyakit sakit kanker payudara," jelas Haris di ruang kerjanya, Jum'at (24/2/2017) pagi tadi.
Selama satu minggu ini, sambung dia, dirinya sibuk membawa dan merawat istrinya ke dokter dan berobat ke berbagai tempat.
"Selama satu minggu kemarin, saya mengurus istri saya untuk berobat. Sementara di rumah yang kami tempati juga sudah tidak ada orang yang menjaga. Selama ini, hanya kami berdua saja selepas anak kami sedang melanjutkan kuliah di Bali," tandasnya.
Ditegaskannya, dirinya tidaklah sengaja meninggalkan tanggung jawabnya di sekolah.
"Ini benar-benar ujian dan musibah buat keluarga saya. Dan jika memang kealpaan saya selama seminggu nggak masuk sekolah tanpa kabar berita, saya minta maaf untuk itu," tutup dia. (RED)
"Saya tidak masuk kerja selama satu minggu itu bukanlah kesengajaan. Namun, ada beberapa masalah yang saya hadapi di keluarga saya. Saat ini istri saya sedang mendapatkan cobaan dan menderita penyakit sakit kanker payudara," jelas Haris di ruang kerjanya, Jum'at (24/2/2017) pagi tadi.
Selama satu minggu ini, sambung dia, dirinya sibuk membawa dan merawat istrinya ke dokter dan berobat ke berbagai tempat.
"Selama satu minggu kemarin, saya mengurus istri saya untuk berobat. Sementara di rumah yang kami tempati juga sudah tidak ada orang yang menjaga. Selama ini, hanya kami berdua saja selepas anak kami sedang melanjutkan kuliah di Bali," tandasnya.
Ditegaskannya, dirinya tidaklah sengaja meninggalkan tanggung jawabnya di sekolah.
"Ini benar-benar ujian dan musibah buat keluarga saya. Dan jika memang kealpaan saya selama seminggu nggak masuk sekolah tanpa kabar berita, saya minta maaf untuk itu," tutup dia. (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.