Sekda Gagal Dipilih, Masa Kerja Pansel pun Selesai
https://www.metromini.info/2017/02/sekda-gagal-dipilih-masa-kerja-pansel.html
 |
| Mantan Ketua Tim Pansel Sekda Kota Bima, H. Maryono Nasiman. FOTO: Yaman Jaya/METROMINI |
KOTA BIMA -Seperti dikabarkan sebelumnya, sesuai dengan keputusan hasil kerja Tim Panitia Seleksi (Pansel) di bawah nakhoda H. Maryono Nasiman dan enam anggota timnya yang menggagalkan seluruh hasil tes dari calon Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru.
Menurut Maryono, masa tugas Pansel selesai sesuai dengan hasil yang diputuskannya. Dan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Bima, H. Qurais H. Abidin, masa tugas pansel atau jabatan dirinya sebagai Ketua Pansel akan berakhir setelah tugasnya selesai.
"Sesuai dengan SK Walikota Bima, Ketua Pansel itu akan berakhir setelah masa tugasnya selesai. Sekarang tugas kita sudah selesai, jadi saya rasa Tim Pansel juga sudah di bubarkan," jelas mantan Sekda Kota Bima itu, saat di temui Metromini di kantor DPRD Kota Bima, Rabu (22/2/2017).
Ia mengatakan, dalam hal pembubaran Tim Pansel itu sifatnya otomatis berakhir dengan hasil dan masa tugas yang diembannya.
Baca: Jabatan Plt Sekda Tidak Ada Batasan Waktunya
"Tidak ada yang membubarkan Tim pansel, hanya saja selesai tugas langsung bubar sendiri," ujar mantan calon legislatif itu.
Dijelaskannya, soal kinerja Pansel, saat ini sesuai aturan seleksi, pihaknya mengaku sudah menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Dan untuk hasilnya sudah disampaikan kepada Pimpinan Daerah yang dalam hal ini adalah Walikota Bima.
"Kita kan sudah bekerja sesuai dengan aturan untuk menyeleksi Calon Sekda Kota Bima sesuai dengan yang di perintahkan Walikota. Untuk hasilnya pun sudah kita serahkan ke Pimpinan Daerah. Berarti saya rasa tugas kita sudah selesai," pungkasnya.
Untuk diketahui, sesuai pengakuan pejabat di Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan (BKD dan Diklat) Kota Bima, anggaran untuk Tim Pansel Sekda Kota Bima yang menerbitkan SK penggagalan seluruh peserta yang rata-rata menjadi pejabat esselon II di lingkup Pemkot Bima saat ini menelan anggaran sekitar Rp130 juta.
"Biaya operasional tim pansel sekda menelan anggaran Rp130 juta. Uang itu untuk biaya selama seleksi calon sekda hingga akhir seleksi. Dana operasional Tim Pansel sebelumnya diusulkan eksekutif lalu disetujui legislatif,” ujar Sekretaris BKD dan Diklat Kota Bima, H. Mahfud seperti dilansir di Kahaba.net, belum lama ini. (RED | WWW.KAHABA.NET)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.