SDN 2 Piong Batas Kelas Bermodal Triplek
https://www.metromini.info/2017/02/sdn-2-piong-batas-kelas-bermodal-triplek.html
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Piong, Irfan, S.Pd. FOTO: Agus Gunawan/METROMINI |
KABUPATEN BIMA - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima serasa tidak sedap dan nyaman dipandang mata. Keadaan infrastruktur gedung di sekolah itu belum representatif adanya.
Sebut saja kondisi pemisah ruangan yang hanya berdindingkan triplek. Menurut Kepala Sekolah setempat, Irfan, S.Pd, mengungkapkan kondisi SDN 2 Piong sudah bertahun-tahun seperti ini kondisinya. Belum lagi ruang belajar ada dua lokal yang rusak parah.
"Ruang belajar yang rusak ada 2 (dua) lokal dan satu ruangan guru kita yang sudah bocor bagian atap dan rusak di bagian plafonnya," ungkap Irfan yang ditemui Metromini di sekolahnya, Sabtu (11/2/2017).
Ia menyampaikan juga soal pembatas antar ruangan belajar siswa. Antara lokal yang satu dengan lokal yang lain hanya berbatasan dengan triplek yang dipasangnya sejak lama.
"Pembatas ruangan kelas hanya kita batasin triplek dan bukan tembok. Dan terparah kondisi fasilitas ruang belajar di sekolah kami kalau hujan datang gentengnya bocor dan konsentrasi belajar pasti terganggu di sini," ujarnya.
"Harapan kita kepada pemerintah agar bisa melihat ruangan kelas kita saat ini dan bisa membantu kami dalam pembangunan atap ruangan dan merehab lokal kelas yang ada dan kalau bisa ada penambahan ruangan di sekolah ini," kata Irfan menambahkan, (RED).
Baca juga:
Sebut saja kondisi pemisah ruangan yang hanya berdindingkan triplek. Menurut Kepala Sekolah setempat, Irfan, S.Pd, mengungkapkan kondisi SDN 2 Piong sudah bertahun-tahun seperti ini kondisinya. Belum lagi ruang belajar ada dua lokal yang rusak parah.
"Ruang belajar yang rusak ada 2 (dua) lokal dan satu ruangan guru kita yang sudah bocor bagian atap dan rusak di bagian plafonnya," ungkap Irfan yang ditemui Metromini di sekolahnya, Sabtu (11/2/2017).
Ia menyampaikan juga soal pembatas antar ruangan belajar siswa. Antara lokal yang satu dengan lokal yang lain hanya berbatasan dengan triplek yang dipasangnya sejak lama.
"Pembatas ruangan kelas hanya kita batasin triplek dan bukan tembok. Dan terparah kondisi fasilitas ruang belajar di sekolah kami kalau hujan datang gentengnya bocor dan konsentrasi belajar pasti terganggu di sini," ujarnya.
"Harapan kita kepada pemerintah agar bisa melihat ruangan kelas kita saat ini dan bisa membantu kami dalam pembangunan atap ruangan dan merehab lokal kelas yang ada dan kalau bisa ada penambahan ruangan di sekolah ini," kata Irfan menambahkan, (RED).
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.