Program HPCRED dan Lokakarya Kajian Resiko Bencana Digelar
https://www.metromini.info/2017/02/program-hpcred-dan-lokakarya-kajian.html
KOTA BIMA - Lembaga Penanggulangan Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana/ Hospital Preparedness and Community Readiness for Emergency and Disaster (HPCRED).
Dalam program ini MDMC bekerjasama dengan Pemerintah Australia dari tahun 2016 hingga 2018. Acara Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana Rumah Sakit (RPBRS) dan Lokakarya Kajian Resiko Bencana mulai digelar hari ini (Ahad, 26 Februari 2017) sampai dengan tanggal 28 Februari 2017.
Kegiatan pembukaan yang berlangsung pukul 10.00 WITA padi tadi, dibuka langsung oleh Walikota Bima, H. M. Qurais H. Abidin, di Gedung Serba Guna (GSG) Muhammadiyah Bima, Gajah Mada, Nae, Rasanae Barat, Kota Bima, NTB.
Manager HPCRED area Bima, Imran Syafruddin, S.Pd.I mengatakan, yang menjadi sasaran dari kegiatan HPCRED mengapa di Kota Bima melalui Rumah Sakit PKU Muhammadiyah? Menurut dia, pasca terjadinya bencana banjir bandang lalu, keadaan Kota Bima saat ini menjadi kawasan/daerah yang sangat rawan bencana.
Di tengah statusnya yang tangguh bencana, sambung Imran, pihaknya ingin lebih memberikan kontribusi dalam hal kesiapan masyarakat dan infrastruktur yang ada di Kota Bima, khususnya PKU Rumah Sakit Muhammadiyah, agar lebih siap dan tangguh lagi ketika bencana melanda.
"Kegiatan ini difokuskan pada kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana. Kita harus mempersiapkan diri dan itu menjadi tugas semua kalangan saat bencana tiba," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Drs. H. Azhari, M.Si mengatakan, kehadiran PKU Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Bima dalam hal keberadaannya yang menjadi satu-satunya milik masyarakat Kota Bima, pihaknya sangat berterima kasih atas kepedulian Muhammadiyah dalam bidang kesehatan.
Ia mengatakan, di tengah menghadapi ancaman bencana, kegiatan program HPCRED tentu akan sangat membantu masyarakat kita terutama dalam hal menyiapkan diri dan menghilangkan rasa traumatik warga pasca bencana.
Kata mantan Kepala Dinas Tata Kota Bima itu, dalam hal kebutuhan dan persiapan PKU RS Muhammadiyah, Dinas Kesehatan Kota Bima siap mendukung program ini dan agar tetap berkoordinasi dengan pihak PKU Muhammadiyah, dengan harapan ketika bencana datang, RS Muhammadiyah tetap dapat beroperasi sebagaimana biasanya dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik buat kesehatan masyarakat di Kota Bima dan sekitarnya.
"Intinya, kami dari Dikes sangat mendukung program HPCRED ini. Dan kita akan tetap selalu berkoordinasi dengan setiap elemen daerah yang ada. Karena jika bencana melanda, itu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama. Dalam rangka mempersiapkan diri dalam hal penanggulangan bencana memang harus kita siapkan dari sekarang. Terima kasih MDMC, sudah mau peduli dengan dunia kesehatan di Kota Bima," ujar Azhari dalam rilisnya. (RED | ADV)
Dalam program ini MDMC bekerjasama dengan Pemerintah Australia dari tahun 2016 hingga 2018. Acara Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana Rumah Sakit (RPBRS) dan Lokakarya Kajian Resiko Bencana mulai digelar hari ini (Ahad, 26 Februari 2017) sampai dengan tanggal 28 Februari 2017.
Kegiatan pembukaan yang berlangsung pukul 10.00 WITA padi tadi, dibuka langsung oleh Walikota Bima, H. M. Qurais H. Abidin, di Gedung Serba Guna (GSG) Muhammadiyah Bima, Gajah Mada, Nae, Rasanae Barat, Kota Bima, NTB.
Manager HPCRED area Bima, Imran Syafruddin, S.Pd.I mengatakan, yang menjadi sasaran dari kegiatan HPCRED mengapa di Kota Bima melalui Rumah Sakit PKU Muhammadiyah? Menurut dia, pasca terjadinya bencana banjir bandang lalu, keadaan Kota Bima saat ini menjadi kawasan/daerah yang sangat rawan bencana.
Di tengah statusnya yang tangguh bencana, sambung Imran, pihaknya ingin lebih memberikan kontribusi dalam hal kesiapan masyarakat dan infrastruktur yang ada di Kota Bima, khususnya PKU Rumah Sakit Muhammadiyah, agar lebih siap dan tangguh lagi ketika bencana melanda.
"Kegiatan ini difokuskan pada kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana. Kita harus mempersiapkan diri dan itu menjadi tugas semua kalangan saat bencana tiba," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Drs. H. Azhari, M.Si mengatakan, kehadiran PKU Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Bima dalam hal keberadaannya yang menjadi satu-satunya milik masyarakat Kota Bima, pihaknya sangat berterima kasih atas kepedulian Muhammadiyah dalam bidang kesehatan.
Ia mengatakan, di tengah menghadapi ancaman bencana, kegiatan program HPCRED tentu akan sangat membantu masyarakat kita terutama dalam hal menyiapkan diri dan menghilangkan rasa traumatik warga pasca bencana.
Kata mantan Kepala Dinas Tata Kota Bima itu, dalam hal kebutuhan dan persiapan PKU RS Muhammadiyah, Dinas Kesehatan Kota Bima siap mendukung program ini dan agar tetap berkoordinasi dengan pihak PKU Muhammadiyah, dengan harapan ketika bencana datang, RS Muhammadiyah tetap dapat beroperasi sebagaimana biasanya dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik buat kesehatan masyarakat di Kota Bima dan sekitarnya.
"Intinya, kami dari Dikes sangat mendukung program HPCRED ini. Dan kita akan tetap selalu berkoordinasi dengan setiap elemen daerah yang ada. Karena jika bencana melanda, itu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama. Dalam rangka mempersiapkan diri dalam hal penanggulangan bencana memang harus kita siapkan dari sekarang. Terima kasih MDMC, sudah mau peduli dengan dunia kesehatan di Kota Bima," ujar Azhari dalam rilisnya. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.