Pemkab dan Pemkot Lepas 959 Mahasiswa KKN STKIP Bima
https://www.metromini.info/2017/02/pemkab-dan-pemkot-lepas-959-mahasiswa.html
Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan H. M. Nur berpose dengan mahasiswa KKN STKIP Bima. FOTO: Agus Gunawan/METROMINI |
KOTA BIMA - Sebanyak 959 mahasiswa STKIP Bima yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilepas secara resmi oleh dua kantor pemerintahan di Bima.
Senin (617/2017) kemarin dilepas secara langsung oleh Asisten II yang mewakili Pemerintah Kota Bima. Dan hari ini, Wakil Bupati Bima atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima sebagai pelepas kegiatan KKN para calon guru-guru itu.
Baca juga:
Ketua STKIP Bima Amran mengatakan, sebelum dilepas seluruh peserta KKN STKIP Bima angkatan XXVIII diberi pembekalan selama dua hari. Tujuannya, selama mengikuti program KKN, mahasiswa dalam bersosialisasi dengan masyarakat di lokasi KKN.
“Pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi, dalam wujud pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya, Senin (6/2/2017) kemarin, dikutip dari kahaba.net.
Amran juga memaparkan, seluruh peserta KKN berasal dari lima program pendidikan yaitu, Ekonomi, Biologi, Bimbingan Konseling, Matematika dan Sosiologi. Seluruh mahasiswa ditempatkan pada empat Kabupaten dan Kota, masing–masing Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu dan Kabupaten Manggarai Barat.
“KKN dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa, tentang cara berfikir yang terpadu dan komprehensif, serta memihak dan mampu membantu pada persoalan nyata yang tengah terjadi dalam masyarakat,” tandas Pria bergelar Doktor itu, saat acara penyerahan mahasiswa KKN yang dilepas langsung oleh pejabat yang mewakili Walikota Bima, di halaman Pemerintah Kota Bima, kemarin.
Hari ini, kegiatan yang sama terjadi di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Serah terima mahasiswa KKN angkatan XXVIII yang dilaksanakan diserahkan langsung oleh Ketua STKIP BIMA yang disambut Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Nur.
Wakil Bupati di acara tersebut resmi melepas Mahasiswa KKN dan berharap, dalam menjalankan program KKN ini, mahasiswa dapat menorehkan prestasi yang membanggakan dan terhindar dari kejadian yang bisa mencoreng nama kampus dan daerah Bima.
Di acara pagi tadi, Ketua STKIP Bima, Dr. Amran merinci jumlah keseluruhan mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti program KKN dari STKIP Bima.
Disebutkannya, ada sebanyak 959 mahasiswa di awal tahun 2017 ini yang akan mengikuti program KKN. Di wilayah Kabupaten Bima, sekitar 400 mahasiswa yang telah ditetapkan untuk menjadi peserta KKN di setiap desa yang ada. Dan yang lainnya di sebar di Kota Bima, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
“Total mahasiswa yang KKN di angkatan tahun ini ada 959 mahasiswa. Untuk Kabupaten Bima ada 400 mahasiswa dan daerah sebaran lainnya ada di Kota Bima, Kabupaten Dompu hingga ke daerah Manggarai Barat di NTT,” ujar Amran, di halaman kantor Bupati Bima, Selasa, 7 Februari 2017. (RED | KAHABA.NET)
Senin (617/2017) kemarin dilepas secara langsung oleh Asisten II yang mewakili Pemerintah Kota Bima. Dan hari ini, Wakil Bupati Bima atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima sebagai pelepas kegiatan KKN para calon guru-guru itu.
Baca juga:
- Pagi ini, Vixion Raib di STKIP Kota Bima
- Afan: Kaprodi ‘Ngambek’, Pelayanan Mahasiswa Ditutup
- Kaprodi Bungkam, Pelayanan di Jurusan Biologi STKIP Sudah Lancar
Ketua STKIP Bima Amran mengatakan, sebelum dilepas seluruh peserta KKN STKIP Bima angkatan XXVIII diberi pembekalan selama dua hari. Tujuannya, selama mengikuti program KKN, mahasiswa dalam bersosialisasi dengan masyarakat di lokasi KKN.
“Pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi, dalam wujud pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya, Senin (6/2/2017) kemarin, dikutip dari kahaba.net.
Amran juga memaparkan, seluruh peserta KKN berasal dari lima program pendidikan yaitu, Ekonomi, Biologi, Bimbingan Konseling, Matematika dan Sosiologi. Seluruh mahasiswa ditempatkan pada empat Kabupaten dan Kota, masing–masing Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu dan Kabupaten Manggarai Barat.
“KKN dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa, tentang cara berfikir yang terpadu dan komprehensif, serta memihak dan mampu membantu pada persoalan nyata yang tengah terjadi dalam masyarakat,” tandas Pria bergelar Doktor itu, saat acara penyerahan mahasiswa KKN yang dilepas langsung oleh pejabat yang mewakili Walikota Bima, di halaman Pemerintah Kota Bima, kemarin.
Hari ini, kegiatan yang sama terjadi di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Serah terima mahasiswa KKN angkatan XXVIII yang dilaksanakan diserahkan langsung oleh Ketua STKIP BIMA yang disambut Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Nur.
Wakil Bupati di acara tersebut resmi melepas Mahasiswa KKN dan berharap, dalam menjalankan program KKN ini, mahasiswa dapat menorehkan prestasi yang membanggakan dan terhindar dari kejadian yang bisa mencoreng nama kampus dan daerah Bima.
Di acara pagi tadi, Ketua STKIP Bima, Dr. Amran merinci jumlah keseluruhan mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti program KKN dari STKIP Bima.
Disebutkannya, ada sebanyak 959 mahasiswa di awal tahun 2017 ini yang akan mengikuti program KKN. Di wilayah Kabupaten Bima, sekitar 400 mahasiswa yang telah ditetapkan untuk menjadi peserta KKN di setiap desa yang ada. Dan yang lainnya di sebar di Kota Bima, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
“Total mahasiswa yang KKN di angkatan tahun ini ada 959 mahasiswa. Untuk Kabupaten Bima ada 400 mahasiswa dan daerah sebaran lainnya ada di Kota Bima, Kabupaten Dompu hingga ke daerah Manggarai Barat di NTT,” ujar Amran, di halaman kantor Bupati Bima, Selasa, 7 Februari 2017. (RED | KAHABA.NET)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.