Motor di Oi Saro, Diambil Maling Sekejap Mata

Rustam, warga Desa Oi Saro, korban kemalingan motornya, Selasa (14/2/2017) malam.
FOTO: Agus Gunawan/METROMINI


KABUPATEN BIMA - Tak hanya di wilayah hukum kota saja. Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) hampir merata di semua wilayah, baik di pelosok desa hingga di tengah kota metropolitan. Selasa (14/2/2017) malam, motor merk Honda jenis Supra 125 milik warga Desa Oi Saro di Blok B hilang di depan rumahnya.

Motor milik warga itu, hilang dalam hitungan menit setelah diparkir pemiliknya.dengan sekejap mata.

Baca juga:

"Saya parkir sebentar depan rumah, saya masuk ingin ambil sesuatu, pas saya keluar motor sudah tidak ada. Sekejap mata dan selama saya masuk sebentar ke dalam rumah hilangnya," ujar Rustam warga Blok B, Desa Oi Saro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima itu.

Dia tak menyangka, motornya hilang begitu mudah. Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WITA. Diceritakannya, tak seperti biasanya di sini kehilangan motor yang di parkir sesaat saja oleh pemiliknya.

"Motor saya simpan depan rumah, pas saya keluar untuk ambil motor mau ke lahan jagung, motor saya tiba-tiba tidak ada. Saya berpikir sebelumnya ada yang sengaja membuntuti saya, karena kejadian ini tidak seperti biasanya di sini," ungkap dia.

Dia sempat berpikir, mungkin saja ini kerjaan usil tetangga atau kerabatnya yang menyembunyikan motor yang sudah bertahun-tahun menemaninya berladang itu.

"Saya cari-cari motor saya di samping rumah dan dekat rumah tetangga tapi motornya nggak ada, setelah itu saya cari di jalan-jalan tapi semuanya tidak ada," \imbuh dia.

Setelah saya telusuri jejak ban motor, sekitar 100 meter ada yang ingin menghidupkan motor. Disenterlah ke motor itu, Rustam menandai bahwa yang digerek seseorang itu adalah miliknya

"Pas saya senter di sepanjang jalan mengikuti jejak ban motor saya. Ada seseorang yang lagi menghidupkan motor, tapi karena jarah jauh dengan saya, dan saya tandai bahwa itu motor saya. Makin diteriaki orang tersebut malah membawa lari motor saya," tukas dia.

Ia mengatakan, jarak dirinya dengan pencuri itu ada sekitar 100 meter. Dirinya pun tak mampu mengejar pelaku yang sudah lari jauh dan membawa motor miliknya.

"Jaraknya pencuri dengan saya sekitar 100 meter. Saya ngak bisa kejar itu pelaku, dan pencuri itu membawa kabur motor saya. Kejadian ini saya sudah lapor dan kasih tau kepolisian di Kecamatan Sanggar," aku Rustam yang di datangi Metromini di kampungnya, Selasa malam kemarin. (RED)

Related

Politik dan Hukum 337957361242569933

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item