Menunggu BNN, Semua Pol PP Akan Dites Urine
https://www.metromini.info/2017/02/menunggu-bnn-semua-pol-pp-akan-dites.html
Sekda Kabupaten Bima, H. Taufik HAR. FOTO: Amirulmukminin/METROMINI |
KABUPATEN BINA - Isu ada "main narkoba" di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima ditanggapi serius Sekda Kabupaten Bima, H. Taufik HAR.
"Saat ini, kami sedang menunggu BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk tes urine kepada jajaran Pol PP dan aparatur di Pemkab Bima," tegasnya saat memberikan pengarahan pada anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) di Kantor Bupati Bima, Kamis (16/2/2017) siang.
Baca juga:
Namun hingga saat ini, BNN belum kunjung turun. Padahal banyak tudingan ada agen/kurir barang haram itu di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
Tidak hanya itu, dia juga minta agar anggota Pol PP juga ikut memberantas narkoba di desa-desa. Termasuk Tramadol yang saat ini ramai dikonsumsi kalangan remaja.
"Kalau ada kios-kios yang jual obat terlarang langsung ditindak ya. Ada yang tahu jadi bandar, langsung diberikan informasi ke polisi," pintanya.
Wacana tes urin juga direspon baik oleh Satuan Pol PP Kabupaten Bima.
"Kalau bisa, jangan dijadwalkan tesnya. Langsung tes secara mendadak saja," saran H, Sumarsono, Kasat Pol PP Kabupaten Bima.
Jika ada anggotanya yang positif narkoba, pihaknya akan langsung diberikan sanksi.
"Kalau yang kontrak atau honor daerah, kita cabut SK (Surat Keputusan). Tapi kalau ASN, kami akan ikuti aturan yang ada," tegasnya. (RED)
"Saat ini, kami sedang menunggu BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk tes urine kepada jajaran Pol PP dan aparatur di Pemkab Bima," tegasnya saat memberikan pengarahan pada anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) di Kantor Bupati Bima, Kamis (16/2/2017) siang.
Baca juga:
Namun hingga saat ini, BNN belum kunjung turun. Padahal banyak tudingan ada agen/kurir barang haram itu di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
Tidak hanya itu, dia juga minta agar anggota Pol PP juga ikut memberantas narkoba di desa-desa. Termasuk Tramadol yang saat ini ramai dikonsumsi kalangan remaja.
"Kalau ada kios-kios yang jual obat terlarang langsung ditindak ya. Ada yang tahu jadi bandar, langsung diberikan informasi ke polisi," pintanya.
Wacana tes urin juga direspon baik oleh Satuan Pol PP Kabupaten Bima.
"Kalau bisa, jangan dijadwalkan tesnya. Langsung tes secara mendadak saja," saran H, Sumarsono, Kasat Pol PP Kabupaten Bima.
Jika ada anggotanya yang positif narkoba, pihaknya akan langsung diberikan sanksi.
"Kalau yang kontrak atau honor daerah, kita cabut SK (Surat Keputusan). Tapi kalau ASN, kami akan ikuti aturan yang ada," tegasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.