HPCRED Berlangsung Satu Semester Diakhiri dengan Simulasi

Wakil Manager HPCRED Pusat, Budi Santosa (kiri) dan Manager Area HPCRED Bima, Imran Syafrudin. FOTO: Agus Mawardy/METROMINI

KOTA BIMA - Wakil Manager HPCRED Pusat, Budi Santosa mengungkapkan, Lembaga Penanggulangan Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center  (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana/ Hospital Preparedness and Community Readiness for Emergency and Disaster (HPCRED). 

Baca juga: Program HPCRED dan Lokakarya Kajian Resiko Bencana Digelar

Menurut Budi, pasca kejadian bencana banjir bandang di Kota Bima akhir Desember 2016 lalu, pihaknya ingin lebih mendorong Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima untuk lebih meningkatkan peran pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana di Bima.

"Sebagai upaya mendukung dan mendorong kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana dan dampak banjir bandang dan juga ancaman bencana yang lainnya, maka Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) mengadakan program kesiapsiagaan Rumah Sakit dan kesiapan masyarakat untuk kedaruratan dan bencana yang disebut sebagai Program HPCRED (Hospital Preparedness and Community Readiness for Emergency and Disaster)," jelas dia

"Program ini merupakan kerjasama Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB)/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama dengan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia,": ujarnya. menambahkan

Ia mengatakan, program kesiapsiagaan rumah sakit dan kesiapan masyarakat untuk kedaruratan dan bencana bertujuan untuk memperkuat rumah sakit Muhammadiyah dan masyarakat di sekitar rumah sakit untuk mempersiapkan situasi darurat dan bencana.

Disebutkannya, yang menjadi sasarannya program HPCRED adalah Bima-Nusa Tenggara Barat, melalui RS PKU Muhammadiyah Bima. Sebagai langkah awal, akan diselenggarakan kegiatan Pelatihan Rencana Penanggulangan Bencana Rumah Sakit bagi tenaga medis dan Lokakarya Analisis Risiko Bencana bagi masyarakat di sekitar rumah sakit.

"Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 26-28 Februari 2017. Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengenalkan konsep dasar Penanggulangan Bencana bagi tenaga medis dan masyarakat di sekitar RS PKU Muhammadiyah Bima, mulai dari mengidentifikasi ancaman, kerentanan dan kapasitas masyarakat di sekitar Rumah Sakit. Kegiatan ini merupakan rangkaian Pendampingan Pemberdayaan Rumah Sakit dan Masyarakat Tangguh Bencana Lingkar Rumah Sakit selama 6 bulan ke depan," jelas dia.

Adapun peserta dari kegiatan ini, sambung Budi, adalah perwakilan dari tenaga medis di RS PKU Muhammadiyah Bima, tenaga medis di Kota Bima, dan Perwakilan Komunitas Lingkar Rumah Sakit yang berasal dari kelembagaan yang ada di sekitar rumah sakit.

"Acara ini diselenggarakan di Aula Gedung Serba Guna Muhammadiyah Bima, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Dan pada akhir kegiatan ini akan digelar simulasi persiapan penanggulangan bencana yang diperankan oleh pihak rumah sakit dan masyarakat sekitar rumah sakit serta para peserta pelatihan. Dan untuk masyarakat peserta pelatihan ini kami ambil dari yang berasal di Kelurahan Nae, Pane dan Monggonao," tutup Budi, di GSG Muhammadiyah Bima, Minggu, 26 Februari 2017. (RED | ADV)

Related

Pendidikan 6615148627907916763

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item