Dua Tahun Minta Renovasi Kantor Desa Boro Tak Didengar
https://www.metromini.info/2017/02/dua-tahun-minta-renovasi-kantor-desa.html
 |
| Kondisi kantor Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. FOTO: Agus Gunawan/METROMINI |
KABUPATEN BIMA - Keberadaan bentuk fisik kantor Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima sungguh memprihatinkan. Dua tahun diajukan renovasi kantor ke Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bima dan Bagian Tata Pemerintahan (TataPem) Setda Kabupaten Bima, hingga kini belum ada kabar yang menggembirakan.
Kepala Desa (Kades) Boro Samsudin A.Ma.Pd mengatakan, kondisi bangunan kantor ini hampir ambruk dan kondisinya perlu direnovasi. Keberadaannya sudah tak layak huni, karena kondisi kerusakannya masuk kategori kerusakan yang cukup parah.
"Sudah 2 tahun kita usulkan, mulai 2015 sampai dengan awal tahun 2017 ini telah diajukan proposal. Kami memasukkannya di BAPPEDA dan Bagian TataPem Kabupaten Bima. Keberadaan kantor ini perlu rehab berat. Pak Wartawan bisa melihat sendiri, penyangga kayu itu saja modal kantor ini bisa kokoh kelihatannya," ujar Samsudin, di ruang kerjanya, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, pasca pelantikan Ibu Bupati lalu, pihaknya telah mengajukan surat dan proposal yang baru ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Dia pun mengira, kantor yang dikepalainya ini adalah kantor yang terburuk dari kantor desa yang jumlahnya ada 191 se-Kabupaten Bima.
"Selah pelantikan Ibu Bupati dan Wakil Bupati, kami telah menyurati kembali dan memasukkan proposal rehab kantor desa. Kalau saya bandingkan, kantor kepala desa yang paling kumuh di antara 191 kantor desa adalah kantor desa boro, Dan saya mendesak kiranya diperhatikan," pungkas dia.
Dikatakannya pula, perihal keinginan merehab kantor desa Boro ini, pernah dilayangkan Kades ke Wakil Bupati.
"Terakhir kemarin, saat pertemuan dengan Kapolres, Dandim dan Wakil Bupati serta Babinkatimas yang ada di Kabupaten Bima ini, saya juga menyorot masalah kantor desa ini pada pak wakil bupati.
Saat itu, ada janji dengan Wakil Bupati,nanti akan ada anggaran perubahan. Insya Allah 2017 ini akan di bangun diperbaiki kantor desa ini," kata Samsudin, mengutip pernyataan Wabup saat itu.
"Dan saya terap akan menagih janji Wabup. Selain kantor ini, harapan kita kepada pemerintah agar bisa memperhatikan,jalan dan jembatan yang ada di Sanggar ini," ujar dia menambahkan.
Pihak Pemerintah Kabupaten Bima, baik BAPPEDA dan Bagian Tata Pemerintahan masih dalam konfirmasi lanjut dari pemberitaan ini. (RED)
Baca juga:
Kepala Desa (Kades) Boro Samsudin A.Ma.Pd mengatakan, kondisi bangunan kantor ini hampir ambruk dan kondisinya perlu direnovasi. Keberadaannya sudah tak layak huni, karena kondisi kerusakannya masuk kategori kerusakan yang cukup parah.
"Sudah 2 tahun kita usulkan, mulai 2015 sampai dengan awal tahun 2017 ini telah diajukan proposal. Kami memasukkannya di BAPPEDA dan Bagian TataPem Kabupaten Bima. Keberadaan kantor ini perlu rehab berat. Pak Wartawan bisa melihat sendiri, penyangga kayu itu saja modal kantor ini bisa kokoh kelihatannya," ujar Samsudin, di ruang kerjanya, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, pasca pelantikan Ibu Bupati lalu, pihaknya telah mengajukan surat dan proposal yang baru ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Dia pun mengira, kantor yang dikepalainya ini adalah kantor yang terburuk dari kantor desa yang jumlahnya ada 191 se-Kabupaten Bima.
"Selah pelantikan Ibu Bupati dan Wakil Bupati, kami telah menyurati kembali dan memasukkan proposal rehab kantor desa. Kalau saya bandingkan, kantor kepala desa yang paling kumuh di antara 191 kantor desa adalah kantor desa boro, Dan saya mendesak kiranya diperhatikan," pungkas dia.
Dikatakannya pula, perihal keinginan merehab kantor desa Boro ini, pernah dilayangkan Kades ke Wakil Bupati.
"Terakhir kemarin, saat pertemuan dengan Kapolres, Dandim dan Wakil Bupati serta Babinkatimas yang ada di Kabupaten Bima ini, saya juga menyorot masalah kantor desa ini pada pak wakil bupati.
Saat itu, ada janji dengan Wakil Bupati,nanti akan ada anggaran perubahan. Insya Allah 2017 ini akan di bangun diperbaiki kantor desa ini," kata Samsudin, mengutip pernyataan Wabup saat itu.
"Dan saya terap akan menagih janji Wabup. Selain kantor ini, harapan kita kepada pemerintah agar bisa memperhatikan,jalan dan jembatan yang ada di Sanggar ini," ujar dia menambahkan.
Pihak Pemerintah Kabupaten Bima, baik BAPPEDA dan Bagian Tata Pemerintahan masih dalam konfirmasi lanjut dari pemberitaan ini. (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.