Cari Informasi Bebas Hoax? Ini Tipsnya

Ilustrasi informasi hoax. FOTO: kreasitekno.com/GOOGLE

SERBA-SERBI - Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, pengguna internet kini dengan mudah mendapatkan berbagai informasi di dunia maya. Pada hakekatnya sebuah informasi menyimpan kemungkinan benar dan kemungkinan salah. Oleh karenanya tidak semua informasi bisa langsung dipercaya.

Baca juga:

Dengan memanfaatkan sejumlah fitur atau alat yang berbasis website, pengguna internet bisa mencari informasi agar apa yang didapat terverifikasi kebenarannya.

Dikutip dari laman Antara, Kamis (2/2/2017), pelatih dari Google News Lab, Irene Jay Liu menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan saat mencari informasi di dunia maya.

1. Optimalkan kata kunci

Mengoptimalkan kata kunci untuk mendapatkan informasi saat mencari data langsung dari tempat terpercaya. Misalnya, laman resmi kementerian.

Saat ingin mencari informasi, misalnya, tentang vaksin palsu, penggunaka internet bisa mengetikkan 'vaksin palsu site:.go.id' di kolom pencarian. Dengan begitu, informasi 'vaksin palsu' yang ditampilkan merupakan dari situs resmi pemerintahan.

2. Cek gambar

Sering pengguna internet terkecoh dengan gambar yang ada di internet karena tidak sesuai dengan penjelasannya. Bisa jadi, sebuah foto yang terlihat merupakan hasil edit-an.

Dengan memanfaatkan mesin pencari foto, misalnya Google Image, pengguna bisa mengecek keaslian foto dalam sebuah informasi.

Caranya, tarik dan lepas foto yang ingin dicari di kolom pencarian. Atau bisa dengan klik kanan dan copy URL gambar saat membuka sebuah laman situs. Dengan begitu, dalam hasil pencarian akan ditunjukkan foto yang mirip serta situs apa saja yang memuat foto tersebut.

3. Cek narasumber

Situs media sosial seperti Twitter atau Facebook dapat dimanfaatkan untuk melihat kredibilitas narasumber yang ada dalam informasi.

Selain itu, situs profesi seperti Linkedin, bisa menjadi rujukan untuk melihat perjalanan profesional narasumber. Seperti informasi pendidikan yang pernah diikuti, di mana ia bekerja serta jabatannya.

4. Cek situs

Pengguna harus memastikan bahwa situs yang diakses adalah situs yang bisa dipercaya. Dengan manfaatkan situs seperti whois.net atau godaddy, pengguna internet dapat melihat orang atau organisasi di balik website tersebut. Selain itu, akan ditampilkan juga data administratif seperti alamat pendaftaran situs. (RED | ANTARANEWS.COM)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn