Camat Langgudu: Soal Pembalakan Liar, Warga Sering Ditegur
https://www.metromini.info/2017/02/camat-langgudu-soal-pembalakan-liar.html
 |
| Camat Langgudu, Drs. Muhammad Rum, M.Si. FOTO: www.kahaba.net/GOOGLE |
KABUPATEN BIMA - Menanggapi meninggalnya Seorang warga, Ibrahim (45) asal Desa Wadu Ruka, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Camat Langgudu, Drs. Muhammad Rum, M.Si mengaku sudah maksimal berkoordinasi dengan Kepala Desa di areal hutan lindung itu untuk memberikan peringatan kepada warga atas kegiatan terlarang penebangan pohon secara liar.
Baca: Warga Wadu Ruka Meninggal Tertimpa Pohon Karena Penebangan Liar
"Kami sudah kerja sama dengan desa-desa yang ada ditempat itu. Kita sudah 4 kali melakukan teguran langsung ke lokasi. Malah kita bakar pondok-pondok mereka dan kayu-kayu mereka. Dokumentasi dan barang bukti ada sama kita. Semua sudah kami kasih ke pihak kepolisian," jelas Muhammad via ponselnya, Sabtu, 18 Februari .2017.
Ia mengatakan, teguran dan tindakan yang dilakukan tidak hanya dilakukan tingkat pejabat dan kepala daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Dalam hal teguran kepada masyarakat ini, pihaknya kerap menggandeng Polsek Langgudu.
"Berbagai macam teguran sudah kita lakukan bersama Kapolsek, UPTD. Dinas Kehutanan dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di dekat kawasan hutan lindung itu," tandasnya.
Diakuinya, aktivitas illegal warga ini atau kegiatan penebangan baru dilakukan sekita dua bulan terakhir ini.
"Segala teguran sudah kita lakukan tapi itulah masyarakat," tutup Muhammad. (RED)
Baca: Warga Wadu Ruka Meninggal Tertimpa Pohon Karena Penebangan Liar
"Kami sudah kerja sama dengan desa-desa yang ada ditempat itu. Kita sudah 4 kali melakukan teguran langsung ke lokasi. Malah kita bakar pondok-pondok mereka dan kayu-kayu mereka. Dokumentasi dan barang bukti ada sama kita. Semua sudah kami kasih ke pihak kepolisian," jelas Muhammad via ponselnya, Sabtu, 18 Februari .2017.
Ia mengatakan, teguran dan tindakan yang dilakukan tidak hanya dilakukan tingkat pejabat dan kepala daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Dalam hal teguran kepada masyarakat ini, pihaknya kerap menggandeng Polsek Langgudu.
"Berbagai macam teguran sudah kita lakukan bersama Kapolsek, UPTD. Dinas Kehutanan dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di dekat kawasan hutan lindung itu," tandasnya.
Diakuinya, aktivitas illegal warga ini atau kegiatan penebangan baru dilakukan sekita dua bulan terakhir ini.
"Segala teguran sudah kita lakukan tapi itulah masyarakat," tutup Muhammad. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.