BNNK Akan 'Buru ASN Narkoba'

Kepala BNNK Bima AKBP H. Ahmad. FOTO: Amirulmukminin/METROMINI

KABUPATEN BIMA - Aparatur Negeri Sipil (ASN) lingkup Kabupaten dan Kota Bima pengedar maupun pengguna narkoba harus siap-siap. Sebab, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima akan segera melakukan tes urine.

"Jika alat dan perlengkapan sudah siap, kami akan lakukan tes urine terhadap pemerintah daerah," janji AKBP H. Ahmad, Kepala BNNK Bima.

Pelaksanaannya nanti kata dia, akan dilakukan tanpa diumumkan. Namun tetap akan berkoordinasi dengan satu dua pejabat daerah.

Namun, saat sekarang kata dia, dirinya masih disibukkan dengan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BNN pusat. Maklum, yang bersangkutan baru menjabat sebagai kepala BNNK hitungan pekan.

Sehingga belum bisa memenuhi keinginan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, H. Taufik HAR yang menunggu-nunggu BNNK untuk tes urine para pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima.

Baca: Menunggu BNN, Semua Pol PP Akan Dites Urine

Menurut Pejabat BNNK Bima saat mendampingi Kepala BNNK Bima, mengatakan, kendala yang dihadapi pihak BNNK Bima adalah soal anggaran. Seperti jumlah alat untuk tes urine yang saat ini masih terbatas.

"Sebenarnya tes urine dilakukan Desember 2016 lalu, tapi karena banjir dan permintaan Ibu Bupati Bima untuk menunggu pak wakil bupati, jadi tertunda sampai sekarang," jelas Ferry Priyanto, salah seorang pejabat teras di BNNK Bima.

Setidaknya dibutuhkan dana sebesar Rp600 juta untuk tes urine semua pegawai di Pemkab. Sementara untuk di Pemerintah Kota Bima dibutuhkan anggaran sebesar Rp300 juta lebih.

"Tapi kota mau mengadakan sendiri katanya. BNNK hanya jadi teknisi saja," ujarnya.

Pihaknya sudah mengajukan rancangan biaya untuk kegiatan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Bima. Sebab, sumber anggaran untuk tes urine berasal dari Pemda sendiri. (RED)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn