Balita Gizi Kurang Ada di Desa Teke 3 Orang
https://www.metromini.info/2017/02/balita-gizi-kurang-ada-di-desa-teke-3.html
Ilustrasi balita yang terindikasi mengalami gizi kurang. FOTO: www.dakwatuna.com/GOOGLE |
KABUPATEN BIMA - Tiga balita asal Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima terindikasi gizi kurang. Keadaanya, seperti tak terurus saja. Hingga kini, balita berjenis kelamin laki-laki itu berharap dan penangan khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima.
Adapun tiga balita yang terindikasi gizi kurang.. Mereka adalah Avif (14) bulan Abubakar (15) bulan dan La One (16) bulan. Ketiga balita tersebut masing-masing memiliki berat badan di bawah 5 kilogram.
Menurut pengakuan Saiful, orang tua salah satu balita tersebut, anaknya yang dirasakan seperti ada gejala giji buruk itu hingga saat ini, masih merawat anaknya di rumah. Demikian pula dengan kedua orang tua balita yang lainnya.
"Sampai sekarang, kami masih merawat anak kami di rumah. Ingin membawa ke rumah sakit lagi, belum ada biaya dan kekuatan ekonomi yang lebih di keluarga kami. Harapannya, ada perhatian secara intensif dari pemerintah daerah," tegas orang tua dari balita bernama Avif itu di kediamannya, Desa Teke, Sabtu (4/2/2017).
Baca juga:
Diakuinya, Avif pernah diantarkan ke rumah sakit untuk perawatan. Namun, bantuan biaya dari pemerintah untuk balita ternyata tidak ada. Akhirnya, harus merogoh kocek sendiri dan untungnya ada bantuan dari tetangga dan keluarganya.
"Pernah di bawa ke RS. Karena bergantung pada bantuan tetangga dan keluarga. Aviv tak bisa berobat lama di sana. Akhirnya, kami keluarkan dan merawat sendiri di rumah," tandas dia.
Namun, dia optimis anaknya akan sembuh. Untuk itu dia akan merawat anaknya. Dia pun sangat sekali berharap adanya bantuan dari pemerintah. Karena, selain Aviv ada beberapa anak lainnya yang mengalami kondisi fisik yang sama seperti sakit yang dialami anaknya.
"Bagaimana pun kondisinya, kami akan tetap menjaga dan merawat mereka. Dan kami selalu berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mengobati kondisi anak kami. Dan yang gizi kurang seperti Aviv, ada dua balita lainnya. Satu bernama Abubakar dan yang satunya lagi biasa di panggil La One," tutup dia. (RED)
Adapun tiga balita yang terindikasi gizi kurang.. Mereka adalah Avif (14) bulan Abubakar (15) bulan dan La One (16) bulan. Ketiga balita tersebut masing-masing memiliki berat badan di bawah 5 kilogram.
Menurut pengakuan Saiful, orang tua salah satu balita tersebut, anaknya yang dirasakan seperti ada gejala giji buruk itu hingga saat ini, masih merawat anaknya di rumah. Demikian pula dengan kedua orang tua balita yang lainnya.
"Sampai sekarang, kami masih merawat anak kami di rumah. Ingin membawa ke rumah sakit lagi, belum ada biaya dan kekuatan ekonomi yang lebih di keluarga kami. Harapannya, ada perhatian secara intensif dari pemerintah daerah," tegas orang tua dari balita bernama Avif itu di kediamannya, Desa Teke, Sabtu (4/2/2017).
Baca juga:
Diakuinya, Avif pernah diantarkan ke rumah sakit untuk perawatan. Namun, bantuan biaya dari pemerintah untuk balita ternyata tidak ada. Akhirnya, harus merogoh kocek sendiri dan untungnya ada bantuan dari tetangga dan keluarganya.
"Pernah di bawa ke RS. Karena bergantung pada bantuan tetangga dan keluarga. Aviv tak bisa berobat lama di sana. Akhirnya, kami keluarkan dan merawat sendiri di rumah," tandas dia.
Namun, dia optimis anaknya akan sembuh. Untuk itu dia akan merawat anaknya. Dia pun sangat sekali berharap adanya bantuan dari pemerintah. Karena, selain Aviv ada beberapa anak lainnya yang mengalami kondisi fisik yang sama seperti sakit yang dialami anaknya.
"Bagaimana pun kondisinya, kami akan tetap menjaga dan merawat mereka. Dan kami selalu berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mengobati kondisi anak kami. Dan yang gizi kurang seperti Aviv, ada dua balita lainnya. Satu bernama Abubakar dan yang satunya lagi biasa di panggil La One," tutup dia. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.