Akun FB Rangga Babuju Upload Foto Terduga Pelaku Pembunuh Asrul

Screen inbox Rangga Babuju yang mengunggah terduga pelaku pembunuhan pelajar SMKN 1 Kota Bima (Asrul) .
FOTO SCREEN: Agus Mawardy/METROMINI


KOTA BIMA - Sekitar delapan jam yang lalu atau sekitar pukul 14.00 WITA, akun Facebook (FB) Rangga Babuju membuat status yang mengisahkan tentang kejadian pembunuhan terhadap Asrul, warga Labuan Bajo (NTT), siswa kelas II SMKN 1 Kota Bima yang meninggal dunia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Asrul meninggal dunia akibat penyerangan enam orang yang tidak dikenal. Selain Asrul dua teman sekolahnya, Ipung dan Bambang pun menjadi penyerangan kawanan kelompok bermotor itu, sekitar pukul 11.00 WITA, Jum'at (17/2/20017) di jalan samping barat SMKN 1 Kota Bima.

Anhar meninggal dunia karena pendarahan berat yang dialami akibat luka tusuk di bagian punggungnya, sedangkan Ipung mengalami luka tusuk yang sama dan masih dirawat secara intensif di rumah sakit. Sementara Bambang mengalami luka lebam di bagian tubuhnya.


Kembali pada postingan Rangga Babuju yang di-like 945 Netizen dan 194 kali bagikan serta lebih dari 230 lebih komentar. Rangga Babuju menuliskan kronologis peristiwa tersebut dalam statusnya

"Hanya lantaran menyukai gadis yg sama, pelajar SMKN di Kota Bima menikam saingannya hingga tewas mengenaskan, saat pulang sekolah td sblm jumatan.....!!
Au wea ra re....?? (bagaimana kalau sudah begitu.....??) Raka ja wati, dinikah labo ja wati. (Dapat  juga enggak, dinikahi juga ngak jadi). Guru angkat tangan krn di didik dianggap salah, dibina, org tua marah. Ditegur, guru dilaporkan ke polisi," tulis rangga babuju dalam statusnya 9 jam yang lalu.
.
"Orang tua, mana orang tua.....!!!
Banyak orang tua yg tdk sadar bahwa anaknya sdh menjadi 'Budak Tramadol' yg setiap saat siap menikam dan membunuh siapa saja, termasuk orang tua kandung sendiri.
Ta bengke ja mpa ndai ntoi na, (kami pun dulu memang nakal) pala wati disa mu hanta tuta ta Guru (tapi menengadah ke guru saja tidak berani). Wati disa mu cambe nggai kai ba guru. (Tidak berani membantah jika dinasehati oleh guru) Wati disamu turu Karawi ncao kai daha....(kami tidak berani berani dan lancang berkelahi dengan belati)," tambah dia dalam statusnya yang disemaikan dengan bahasa daerah dalam paragraf selanjutnya itu.

Di tengah banyaknya komentar dari pengguna FB lainnya. Rangga Babuju juga meng-upload sebuah foto dan dilabeli dengan keterangan.
Screen status Rangga Babuju yang mengunggah terduga pelaku pembunuhan. FOTO SCREEN: Agus Mawardy/METROMINI
"Menurut bbrp Keterangan Saksi di TKP... Salah seorang dari 6 Pelaku adalah lelaki yg ada di Foto postingan FB ini....," tulis dia melanjutkan komentar statusnya 6 jam yang lalu.

Postingan tersebut mendapat tanggapan dari beberapa komentator dari pemilik akun FB lainnya.

"Bisa diinboks saya nama fbnya bangg..," komentar Dhieanha Grosir Kosmetik Alatrumahtangga yang meminta nama pengupload foto pada Rangga Babuju.

Sementara itu pemilik akun FB Bima Mawardy mengatakan pelakunya bukan pelajar dari SMKN 1 Kota Bima.

"Iyo. Pelaku nya bukan pelajar SMKN 1. Nah, motiv perempuan juga masih meraba. Kuncinya ada sama si B**b*ng. Teman korban yg awal kali di habok dari sekitar 6 org pelaku," sebut Bima Mawardy, 4 jam yang lalu.

Komentar itu pun mendapat sahutan dari Rangga Babuju.

"Yups, Bambang adlh Target pelaku, krn dilerai oleh Kwnnya si Ipul dan Alm Asrul sehingga mrk Terkena Tikaman itu....," ujar dia menanggapi

"Nah Ede (Nah karena itu)... Kenapa bisa sampai 6 orang pelaku jika soal asmara. Sabua na ketua Gank dou nee andou Siwe re. (Apa karena si pelaku yang pacarnya lelaki itu adalah ketua Gank)," jawab Bima Mawardy dalam tanggapan selanjutnya.

Bima Mawardy pun meminta Rangga Babuju untuk mengirim nama pengunggah foto mesra perempuan dan terduga pelaku yang diklaim Rangga Babuju.

"Inbox SE ngara FB foto MA pohu Angi re bang (Bisa di inbox-kan nama peng-upload foto yang berpelukan itu bang)," pinta Bima.

Permintaan itu pun tak ditanggapi Rangga Babuju, Setelah 4 jam berselang Bima Mawardy kembali mengomentari status tersebut

"Bang, be se inbox re ngara FB andou re. Disa ita upload foto andou siwe re, de au nggahi keluarga na.. (Bang, mana yang di-inbox nama FB pengunggah foto perempuan itu, apa kata keluarganya itu bang), Saya dapat keterangan dari polisi di TKP kalau anak perempuan yang bermasalah itu asalnya dari Desa K****a (S**a) kecamatan S****a**i," imbuh Bima Mawardy kembali.
.
"Ticaru ade eda kamanae, kandede weki amancawa re. (tidak elok dilihat, perlakuan adik perempuan itu)," tulis Bima menambahkan.

Lantaran tak ada mendapat  tanggapan dari Rangga Babuju. Bima pun menambahkan komentar lainnya di kolom di bawah komentar sebelumnya.

"Iya.. tapi itu orang yang belum pasti terlibat masalahnya atau tidak..seandainya sumber polisi, atau pihak terkait bisa di kaburkan.. kalau masih gosip dan dibuat seolah2 dia terlibat.. apa boleh di upload seolah2 itu bagian dari kejadian ini.. apalagi kita tidak tahu seperti apa sebenarnya yang terjadi," tulis Bima sekitar setengah jam yang lalu.

Rangga Babuju yang tidak ingin berkomentar di status FB miliknya tiba-tiba mengirim sejumlah foto mesra tambahan yang menurut dia adalah terduga pelaku pembunuhan itu yang sedang mengumbar kemesraan dengan kekasihnya.

Screen inbox Rangga Babuju yang mengunggah terduga pelaku pembunuhan pelajar SMKN 1 Kota Bima (Asrul) .
FOTO SCREEN: Agus Mawardy/METROMINI
Oleh Bima Mawardy dalam chat-nya dengan Rangga Babuju dan menanyakan, siapa sumber yang diperolehnya sehingga dia bisa mengarahkan terduga pelaku kejadian SMKN 1 berdarah itu.

"Nggahi ede cou pelaku na (kata siapa itu pelakunya Bang)," tanya Bima pada Rangga

"Hahahaha hha.... Khan FB nya di tutupi matanya... Mrk sama2 dr S***m*ndi...," tulis Rangga Babuju dalam chating-annya ke Bima Mawady.

"Jangan di fb, HARUSNYA DI POLISI. DARI POLISI BARU DI EKSPOSE
Bune tanggapan ita Bang? (Bagaimana tanggapannya Bang?)," tulis Bima, menjawab chating-an Rangga.

"Semua Pelaku sdh dikantongi oleh Polisi... Slah satu sumbernya dr Akun mrk itu...
Tanggapan bune...?? (tanggapan apa....??)," sahut Rangga membalas.

"Mada ma ndawi berita,,, (saya buat berita...) salah satu terduga pelaku diupload oleh rangga babuju," balas Bima kembali.

Rangga Babuju hanya membalasnya dengan tulisan tertawa.

"Hahahaha ha ha.....," tutup Rangga dan percakapan obrolan pun berakhir. (RED)

Related

Politik dan Hukum 1713329802504028278

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item