Aksi Scooterist untuk Pembangunan Mesjid Agung Al Muwahidin Kota Bima
https://www.metromini.info/2017/02/aksi-scooterist-untuk-pembangunan.html
Kegiatan Scooterist, membersihkan lingkungan Mesjid Agung Al Muwahidin Kota Bima, Minggu (26/2/2017) pagi. FOTO: Ramecindiha Dedi/Facebook |
KOTA BIMA - Niat ini sudah ada sekitar dua bulan yang lalu. Memasuki akhir Desember 2016 lalu, Komunitas Scooter Bima sudah mengagendakan acara bersih-bersih di halaman dan dalam Mesjid Agung Al Muwahidin Bima. Tapi, niat baik itu terundur. Kegiatan yang direncanakan akan dilangsungkan hari Minggu tanggal 25 Desember 2016, tapi karena hari Rabunya (21/2/2016) terjadi banjir bandang di Kota Bima, hingga acara itu pun ditunda.
"Kegiatan hari ini sebetulnya adalah kegiatan tertunda dari para scooterist bima sejak sebelum banjir,,rencana gotong royong Minggu, Rabunya banjir," ujar Ketua Pembangunan Mesjid Raya Al Muwahidin Bima, Dedi Mawardi, Minggu, 26 Februari 2017.
Kata Dedi, penundaan kegiatan sosial atas inisiatif Scooterist Bima ini, karena banjir dua bulan yang lalu menerpa hampir 80% kondisi area wilayah di Kota Bima. Masing-masing anggota Scooter sibuk membersihkan dan memulihkan kondisi rumahnya masing-masing dulu.
"Dan Alhamdulillah hari ini (Minggu, 26/2/2017, Red) kegiatan anak-anak Scooter/Vespa (Scooterist, Red) jadi dilaksankan dan luar biasa semangat yang mereka tunjukkan sebagai pemuda bima yang peduli pembangunan Mersjid Agung ini," tandas pemilik akun Facebook, Ramecindiha Dedi itu.
Dedi menyebutkan, ada sekita 60 orang Scooterist yang ambil bagian dari kegiatan Minggu pagi tadi. Kegiatan difokuskan pada wilayah halaman mesjid seperti pembongkaran reruntuhan mesjid pagar. Kegiatan ini juga dimulai sejak pukul 08.00 WITA dan berakhir jam 2 siang ini.
"Personil yang hadir sekitar 60 orang,,, hari ini mereka fokus untuk membongkar runtuhan besi pagar masjid pasca banjir bandang,,,aksi di mulai pukul 8 pagi sampai siang jam 2 an,,,telah di kumpulkan besi ruas pagar sebanyak 53 ruas dan disimpan rapi di gudang Masjid," tulis Dedi.
Ia menambahkan, untuk agenda selanjutnya, keberadaan Scooter Bima Club ini sudah membangun komitmen bersama pihaknya selaku panitia pembangunan Mesjid Agung Al Muwahidin Bima, untuk kegiatan pembangunan selanjutnya akan tetap ikut serta dan mengambil bagian yang pas.
"Ke depan Scooterist akan mengagendakan kegiatan-kegiatan dalam rangka membantu pembangunan Masjid Agung Al Muwahhidien Bima,, itu komitmen mereka tadi," tutup Dedi. (RED)
"Kegiatan hari ini sebetulnya adalah kegiatan tertunda dari para scooterist bima sejak sebelum banjir,,rencana gotong royong Minggu, Rabunya banjir," ujar Ketua Pembangunan Mesjid Raya Al Muwahidin Bima, Dedi Mawardi, Minggu, 26 Februari 2017.
Kata Dedi, penundaan kegiatan sosial atas inisiatif Scooterist Bima ini, karena banjir dua bulan yang lalu menerpa hampir 80% kondisi area wilayah di Kota Bima. Masing-masing anggota Scooter sibuk membersihkan dan memulihkan kondisi rumahnya masing-masing dulu.
Scooterist sedang beraksi untuk Mesjid Agung Al Muwahidin Kota Bima. Foto: Ramecindiha Dedi/Facebook |
Dedi menyebutkan, ada sekita 60 orang Scooterist yang ambil bagian dari kegiatan Minggu pagi tadi. Kegiatan difokuskan pada wilayah halaman mesjid seperti pembongkaran reruntuhan mesjid pagar. Kegiatan ini juga dimulai sejak pukul 08.00 WITA dan berakhir jam 2 siang ini.
"Personil yang hadir sekitar 60 orang,,, hari ini mereka fokus untuk membongkar runtuhan besi pagar masjid pasca banjir bandang,,,aksi di mulai pukul 8 pagi sampai siang jam 2 an,,,telah di kumpulkan besi ruas pagar sebanyak 53 ruas dan disimpan rapi di gudang Masjid," tulis Dedi.
Ia menambahkan, untuk agenda selanjutnya, keberadaan Scooter Bima Club ini sudah membangun komitmen bersama pihaknya selaku panitia pembangunan Mesjid Agung Al Muwahidin Bima, untuk kegiatan pembangunan selanjutnya akan tetap ikut serta dan mengambil bagian yang pas.
"Ke depan Scooterist akan mengagendakan kegiatan-kegiatan dalam rangka membantu pembangunan Masjid Agung Al Muwahhidien Bima,, itu komitmen mereka tadi," tutup Dedi. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.