Aksi Saling Bacok Siang tadi di Roka
https://www.metromini.info/2017/02/aksi-saling-bacok-siang-tadi-di-roka.html
 |
| Bunyamin (Warga Desa Mangge-Lambu) dan Ikbal (warga Desa Roka-Belo) korban kasus saling bacok di Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Sabtu (11/2/2017) siang tadi. FOTO: Agus Mawardy/METROMINI |
KABUPATEN BIMA - Lantaran membela Bapaknya, Ikbal terlibat perkelahian hebat dengan warga Desa Mangge, Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Bunyamin. Kasus ini terjadi jam 14.00 WITA, Sabtu siang tadi di kediaman Nasrullah (Bapaknya Ikbal, Red).
Perkelahian hebat ini ditengarai karena Nasrullah yang diduga adalah seorang penyalur tenga kerja ke luar negeri dan saat ini tinggal di Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, memiliki hutang terhadap Ikbal yang gagal berangkat jadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
Baca juga:
- Gara-Gara Ditegur Saat Berantem dengan Isteri, Bapak ini Bacok Anak Kandungnya
- Pelajar Asal Desa Talabiu Dibacok di Jalan Depan Patung Bumi Gora
- Pagi ini, di Ntonggu Bapak dan Anak Jadi Korban Pembacokan
- Satu Lagi Korban Bacok, di Perayaan Ultah Seorang Waria
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Belo IPTU Hanafi mengatakan, kasus saling membacok antara anaknya Nasrullah (Ikbal) dan Bunyamin karena masalah utang-piutang. Sabtu (11/2/2017) siang tadi, Bunyamin (Warga Desa Mangge, Kecamatan Lambu) bersama ketiga rekannya mendatangi Nasrullah di rumah Nasrullah di Desa Roka, Kecamatan Belo.
Menurut keterangan para korban, Hanafi menjelaskan, kedatangan warga Desa Mangge karena ingin menagih uangnya yang sudah diambil oleh Nasrullah. Cerita mereka, pengambilan uang milik Bunyamin itu karena dijanjikan oleh Nasrullah untuk pengurusan keberangkatannya ke Taiwan.
"Dasarnya Bunyamin dari Lambu datang ke rumah Nasrullah di Roka untuk meminta uangnya yang telah diambil oleh Nasrullah. Ya mungkin Bunyamin merasa ada masalah sehingga meminta kembali uangnya sekitar lebih dari Rp40 juta ke Nasrullah," cerita Hanafi via ponselnya, Sabtu malam ini.
Ia melanjutkan, di tengah pembicaraan tersebut, pihak Bunyamin ingin adanya surat pernyataan kepada Nasrullah agar memperjelas masalah utang-piutang di antara mereka. Tiba-tiba saja, kata Kapolsek, anak Nasrullah bernama Ikbal membacok kepala Bunyamin. Dan karena tak terima perlakuan Ikbal kepada dirinya, Bunyamin pun membalas dan kembali membacok Ikbal.
"Di antara keduanya mengalami luka bacok yang cukup serius. Bunyamin di bagian kepalanya sedangkan Ikbal di bagian kanannya karena berusaha menangkis hantaman parang yang dilayangkan Bunyamin," jelas Hanafi.
Hanafi menambahkan, dari kedua korban saat ini sedang dilakukan perawatan secara intensif. Untuk menghindari konflik berkelanjutan di antara dua kubu. Korban Bunyamin di rawat di PKU Muhammadiyah, sedangkan Ikbal dirawat di RSUD Bima.
"Sedangkan tiga rekan Bunyamin tidak terlibat perkelahian dan kendaraan yang dimiliki warga kecamatan Lambu aman keadaannya. Ketiganya pun tak diganggu oleh warga Desa Roka," tutup Hanafi. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.