35 Siswa Menerima KIP di SMPN 2 Sanggar
https://www.metromini.info/2017/02/35-siswa-menerima-kip-di-smpn-2-sanggar.html
Ilustrasi gambar siswa memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP). FOTO: aancom88.com/GOOGLE. |
KABUPATEN BIMA - Program pemerintah pusat tentang Kartu Indonesia Pintar (KIP) kini dirasakan manfaatnya oleh siswa. Dana bantuan tersebut tentu sangat membantu meringankan beban siswa miskin.
Seperti yang dirasakan Wahyudin, Siswa Kelas 2 SMPN 2 Sanggar. Dia mendapatkan bantuan lewat KIP sebesar Rp600 ribu dari total bantuan yang jumlahnya Rp750 ribu. Sisanya Rp150.000 disimpan pihak sekolah untuk kebutuhan lainnya bagi Wahyudin di sekolah.
Bantuan KIP merupakan bantuan uang tunai pendidikan yang diberikan kepada seluruh siswa yang telah menginjak usia 6-21 tahun. Kategori penerima KIP adalah siswa miskin.
Baca juga:
"Siswa yang dikategotikan penerima KIP ini adalah keluarga yang memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Tentunya sebelum anak ditetapkan sudah dipastikan anak tersebut memenuhi kriteria yang telah ditentukan," tutur Arifin, S.Pd, Kepala SMPN 2 Sanggar pada Reporter Metromini saat disambangi di ruangannya, Kamis (2/2/2017).
Kata Arifin, jumlah seluruh siswa di SMPN 2 Sanggar adalah 150 siswa. Dan Penerima bantuan KIP berjumlah 35 orang saja. Dan ada juga 74 siswa lainnya yang mendapatkan beasiswa.
tunai tersebut
Diakuinya, uang bantuan KIP yang diserahkan kepada siswa sebesar Rp600 ribu. Sementara sisanya Rp150 ribu disimpan pihak sekolah, untuk kebutuhan anak-anak di sekolah.
"Sebelum pemotongan ini dilakukan, kami telah mengkonfirmasi kepada orang tua siswa. Dan semua sepakat untuk penyimpanan ini," ujarnya pada Reporter Metromini.
Dia berharap, bantuan KIP tersebut digunakan untuk menambah biaya keperluan sekolah anak-anak. Sehingga dapat meringankan beban biaya pendidikan, termasuk untuk membantu biaya transportasi mereka agar giat datang masuk ke sekolah. (RED | ADV)
Seperti yang dirasakan Wahyudin, Siswa Kelas 2 SMPN 2 Sanggar. Dia mendapatkan bantuan lewat KIP sebesar Rp600 ribu dari total bantuan yang jumlahnya Rp750 ribu. Sisanya Rp150.000 disimpan pihak sekolah untuk kebutuhan lainnya bagi Wahyudin di sekolah.
Bantuan KIP merupakan bantuan uang tunai pendidikan yang diberikan kepada seluruh siswa yang telah menginjak usia 6-21 tahun. Kategori penerima KIP adalah siswa miskin.
Baca juga:
"Siswa yang dikategotikan penerima KIP ini adalah keluarga yang memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Tentunya sebelum anak ditetapkan sudah dipastikan anak tersebut memenuhi kriteria yang telah ditentukan," tutur Arifin, S.Pd, Kepala SMPN 2 Sanggar pada Reporter Metromini saat disambangi di ruangannya, Kamis (2/2/2017).
Kata Arifin, jumlah seluruh siswa di SMPN 2 Sanggar adalah 150 siswa. Dan Penerima bantuan KIP berjumlah 35 orang saja. Dan ada juga 74 siswa lainnya yang mendapatkan beasiswa.
tunai tersebut
Diakuinya, uang bantuan KIP yang diserahkan kepada siswa sebesar Rp600 ribu. Sementara sisanya Rp150 ribu disimpan pihak sekolah, untuk kebutuhan anak-anak di sekolah.
"Sebelum pemotongan ini dilakukan, kami telah mengkonfirmasi kepada orang tua siswa. Dan semua sepakat untuk penyimpanan ini," ujarnya pada Reporter Metromini.
Dia berharap, bantuan KIP tersebut digunakan untuk menambah biaya keperluan sekolah anak-anak. Sehingga dapat meringankan beban biaya pendidikan, termasuk untuk membantu biaya transportasi mereka agar giat datang masuk ke sekolah. (RED | ADV)
ana nahu tirakana eee padahal nahu miskin hahahha
BalasHapus