Warga Sumba Lama di Kota Tanyakan Juga Bantuan CFK
https://www.metromini.info/2017/01/warga-sumba-lama-di-kota-tanyakan-juga.html
Kondisi rumah kontrakan Apriyana (Mama Tuti), warga RT 10, RW 04, Lingkungan Bina Baru, Kelurahan Dara. FOTO: Amirulmukminin/METROMINI |
Seperti yang dirasakan Apriyana, warga RT 10, RW 04, Lingkungan Bina Baru, Kelurahan Dara. Sejak terjadi banjir yang merendam Kota Bima, mereka belum pernah sedikitpun mencicipi bantuan dari pihak mana pun.
"Kami tidak mendapatkan bantuan apa-apa. Begitu juga dengan uang yang dibagikan tiap rumah, kalau nggak salah Rp500 ribu kan yang katanya dana CFK (Cash For Work)," tanyanya ke Wartawan Metromini.
Baca juga:
- Warga Kampung Benteng Tuding Bantuan CFK Tidak Adil
- Lagi, Soal Bantuan CFK, Kantor Lurah Nae Disegel Warga
- Warga yang Tinggal di Kos Tak Tersentuh Bantuan
- Data Bantuan Fiktif, Muhtar Ancam Copot Lurah
- Nenek Miskin Bernama Rukaya, CFK Lewirato Tak Menyapa Dia
Dia mengakui, tetangga yang lain sudah mendapatkan bantuan dana tersebut. Namun dia bersama dengan tiga keluarga lainnya belum tersentuh. Padahal dua kali banjir terjadi, dua kali rumahnya terendam.
"Kami tidak tahu kenapa kami tidak dapat bantuan tersebut. Namun, kalau memang kami tidak terdaftar ya mau gimana lagi. Malu saya pergi tanya. He.he," papar wanita asal Sumba, NTT ini.
Diakui memang, rumah yang dia tempati tersebut bukan rumah pribadinya. Melainkan rumah kontrakan. Namun demikian kata dia, mereka sudah tinggal hingga belasan tahun di Kota Bima. Bahkan sudah memiliki KTP Kota Bima.
"Kami selalu terlibat dalam kegiatan masyarakat. Seperti gotong royong, acara adat dan lain-lain," kata wanita yang akrab dengan sapaan Mam Tuti ini.
Pernah ditanyakan tetangga yang lain ke petugas yang membagikan bantuan tersebut, namun petugas menyatakan akan melihat dulu nama tiga keluarga tersebut terdaftar atau tidak. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.