Usai Bencana, Mesjid Terapung Tetap Dibangun Tahun 2017

Kepala BAPPEDA Kota Bima, Abdurrahman Iba. FOTO: Yaman Jaya/METROMINI
KOTA BIMA – Pelaksanaan pembangunan di Kota Bima Tahun Anggaran 2017 tidak mengalami perubahan anggaran usai bencana banjir bandang bulan lalu yang menghantam 80% wilayah Kota Bima. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bima, Abdurrahman IBA, di ruangannya, Senin, 23 Januari 2017.

Menurutnya, tahun 2017 ini, belum ada perubahan anggaran. Anggaran pembangunan yang ada di Kota Bima masih berdasarkan anggaran APBD 2017 yang disahkan beberapa waktu yang lalu itu.

"Jadi, soal rencana perubahan anggaran pasca bencana banjir bandang ini sampai sekarang belum ada. Kita masih menggunakan dasar pembangunan sebagaimana yang sudah disahkan dalam APBD TA 2017 kemarin," ujarnya.

Dikatakannya, soal perubahan anggaran tidak bisa diandai-andaikan. Prosesnya pun tidak mudah. Sebab, perubahan anggaran itu harus dibahas bersama antara Legislatif (DPRD Kota Bima) dan Eksekutif (Walikota Bima.

"Pada prinsipnya kesepakatan perubahan APBD adalah pembahasan dua belah pihak antara Eksekutif dan Legislatif. Jadi, kita tidak bisa mengatakan ada dan tidaknya perubahan anggaran itu. Kita lihat saja perkembangan anggaran ke depannya ini," tuturnya.

Disinggung rencana pembangun mesjid terapung yang sudah dianggarkan senilai Rp12,5 miliar? Abdurrahman mengaku bahwa, proses pembangunan sebelum ada perubahan di APBD pada prinsipnya tetap akan berjalan sebagaimana yang tertuang dalam anggaran yang telah disahkan.

Baca juga:

"Soal pembangunan mesjid terapung, Pemkot Bima tetap memproses percepatan pembangunannya. Dan anggaran untuk Mesjid Raya Al Muwahidin akan tetap dicairkan sebagaimana yang telah ditentukan. Kedua mesjid itu, Pemkot tetap mendukung proses percepatan pembangunannya," pungkas dia.

Soal pelaksanaan, dia menambahkan, setiap tahunnya Pemkot Bima tetap memberikan anggaran kepada Yayasan pengelola Mesjid Raya Al Muwahidin. Dan soal target penyelesaiannya, Abdurrahman mengaku, belum bisa memastikan hal tersebut. Tapi, kata dia, akan segera diselesaikan.

Baca juga: Halaman Masjid Agung Jadi Kandang Hewan Liar

"Anggara Masjid Raya tetap ada tiap tahunnya dan proses pembangunannya tetap berjalan. Sementara untuk mesjid terapung kapan pelaksanaannya pembangunannya kita tunggu aja, yang jelas selama belum dicoret di APBD 2017, mesjid terapung tetap diprioritaskan pembangunannya” tutup Abdurahman kepada Metromini. (RED)

Related

Pemerintahan 3749372640402812863

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item