Tahukah Anda, Begini Sejarah Munculnya Kata Abracadabra Menurut Catatan Versi Kuno
https://www.metromini.info/2017/01/tahukah-anda-begini-sejarah-munculnya.html
Etimologi Kata Abracadabra. Foto: Tumbrl |
BIMA - Kata Abdacadabra sangat melekat erat pada diri seorang pesulap karena disetiap aksinya para pesulap sering mengucapkan kata ini sebagai mantra. Menurut sejarahnya para pesulap mulai familiar dengan penggunaan Abracadabra sejak abad ke 19. Mungkin bagi penggemar buku/film Harry Potter tentu familiar dengan kata ini yang hampir mirip karena kata ini sering digunakan yakni “Avada Kedavra”.
Menurut sang penulis JK Rowling, mantra itu berarti “Biarkan sesuatu dihancurkan”. Seiring berkembangnya jaman orang biasa juga bisa menggunakan kata ini sebagai alat untuk menghibur kolega, anak-anaknya, serta orang tuanya dan ini merupakan salah satu cara ampuh supaya terlihat mirip seperti pesulap. Tanpa kita sadari arti makna tujuan dan sejarahnya entah datang dari mana karena tentu minim pengetahuan tentang sulap dan karena kita juga kurang mendalami ilmu dan teknik sulap.
Kali ini Metromini mencoba mengupas sedikit arti kata Abracadabra dan sejarah awal munculnya kata ini. Menurut Sejarah awal munculnya kata ini datang dari kaum Kristen yaitu bahasa Ibrani yang berarti ”ayah, anak , dan roh kudus ” (ab , ben , dan ruach hakodesh). Tetapi pendapat lain mengatakan bahwa kata tersebut berasal dari bahasa Aram “Avra Kadavra”.
Beberapa teori juga menceritakan asal kata Abracadabra, sebagian meyakini berasal dari para penyembah berhala atau memanggil setan sehingga harus dihindari pengucapannya. Memang susah diperdebatkan karena tak ada bukti otentik asal kata ini.
Menurut catatan tertua Roma kuno milik dari seorang bijak Serenus Sammonicus”, mantra penggunaan ini bertujuan untuk menyembuhkan penyakit yang mematikan “Ada sebuah penyakit yang disebut hemitriateos dan sangat mematikan. Cara menyembuhkannya hanya dengan cara menulis pada perkamen kata ‘Abracadabra’. Caranya menulis baris demi baris. Pada setiap baris berikutnya hilangkan huruf terakhirnya hingga tinggal tersisa huruf ‘A’. Lalu gantungkan pada leher. Banyak orang bilang kalau ditambah lemak singa bakal lebih efektif.” Berdasarkan catatan yang ditemukan penggunaan kata ini jauh sejak imperium Yunani sebagai mantra Abdacadabra.
Berdasarkan catatan tertua Roma tersebut sehingga memunculkan teori lainnya yang mengatakan bahwa kata ini berasal “abraxas” yang berasal dari numerologi Yunani yang memiliki arti penambah hari agar dalam setahun genap menjadi 365 hari. Kata ”abraxas” menjadi penyempurna.
Seiring dengan perkembangan jaman dan peradaban kata mengalami cukup perubahan dan digunakan sebagai mantra penyembuh penyakit pada zamannya.
Pada tahun 1500-an Eva Rimmington Taylor menulis The Troublesome Voyage of Capt. Edward Fenton yang berbunyi: “Banester sayth yt menyembuhkan 200 orang dalam satu tahun dari malaria dengan menggantung jimat Abracadabra pada leher mereka.” Kepercayaan akan mantra Abracadabra begitu kuat sehingga menyebabkan sebagian orang menggunakan aksesoris berupa jimat pada leher sebagai pelindung dan pengobat penyakit dalam tubuh dan kepercayaan ini hingga bertahan abad pertengahan. Dan di tahun 1722, Daniel Defoe menulis Journal of Plague Year bahwa hingga abad 18 masih banyak orang percaya pada kekuatan jimat “Abracadabra.”
(RED | TERSELUBUNG.COM)
Menurut sang penulis JK Rowling, mantra itu berarti “Biarkan sesuatu dihancurkan”. Seiring berkembangnya jaman orang biasa juga bisa menggunakan kata ini sebagai alat untuk menghibur kolega, anak-anaknya, serta orang tuanya dan ini merupakan salah satu cara ampuh supaya terlihat mirip seperti pesulap. Tanpa kita sadari arti makna tujuan dan sejarahnya entah datang dari mana karena tentu minim pengetahuan tentang sulap dan karena kita juga kurang mendalami ilmu dan teknik sulap.
Kali ini Metromini mencoba mengupas sedikit arti kata Abracadabra dan sejarah awal munculnya kata ini. Menurut Sejarah awal munculnya kata ini datang dari kaum Kristen yaitu bahasa Ibrani yang berarti ”ayah, anak , dan roh kudus ” (ab , ben , dan ruach hakodesh). Tetapi pendapat lain mengatakan bahwa kata tersebut berasal dari bahasa Aram “Avra Kadavra”.
Beberapa teori juga menceritakan asal kata Abracadabra, sebagian meyakini berasal dari para penyembah berhala atau memanggil setan sehingga harus dihindari pengucapannya. Memang susah diperdebatkan karena tak ada bukti otentik asal kata ini.
Menurut catatan tertua Roma kuno milik dari seorang bijak Serenus Sammonicus”, mantra penggunaan ini bertujuan untuk menyembuhkan penyakit yang mematikan “Ada sebuah penyakit yang disebut hemitriateos dan sangat mematikan. Cara menyembuhkannya hanya dengan cara menulis pada perkamen kata ‘Abracadabra’. Caranya menulis baris demi baris. Pada setiap baris berikutnya hilangkan huruf terakhirnya hingga tinggal tersisa huruf ‘A’. Lalu gantungkan pada leher. Banyak orang bilang kalau ditambah lemak singa bakal lebih efektif.” Berdasarkan catatan yang ditemukan penggunaan kata ini jauh sejak imperium Yunani sebagai mantra Abdacadabra.
Berdasarkan catatan tertua Roma tersebut sehingga memunculkan teori lainnya yang mengatakan bahwa kata ini berasal “abraxas” yang berasal dari numerologi Yunani yang memiliki arti penambah hari agar dalam setahun genap menjadi 365 hari. Kata ”abraxas” menjadi penyempurna.
Seiring dengan perkembangan jaman dan peradaban kata mengalami cukup perubahan dan digunakan sebagai mantra penyembuh penyakit pada zamannya.
Pada tahun 1500-an Eva Rimmington Taylor menulis The Troublesome Voyage of Capt. Edward Fenton yang berbunyi: “Banester sayth yt menyembuhkan 200 orang dalam satu tahun dari malaria dengan menggantung jimat Abracadabra pada leher mereka.” Kepercayaan akan mantra Abracadabra begitu kuat sehingga menyebabkan sebagian orang menggunakan aksesoris berupa jimat pada leher sebagai pelindung dan pengobat penyakit dalam tubuh dan kepercayaan ini hingga bertahan abad pertengahan. Dan di tahun 1722, Daniel Defoe menulis Journal of Plague Year bahwa hingga abad 18 masih banyak orang percaya pada kekuatan jimat “Abracadabra.”
(RED | TERSELUBUNG.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.