Soal Pelicin Mutasi, Pemkab Bantah Main Uang
https://www.metromini.info/2017/01/soal-pelicin-mutasi-pemkab-bantah-main.html
 |
| Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler setda Kabupaten Bima, Armin Farid, S. Sos. FOTO: Amirulmukminin/METROMINI |
KABUPATEN BIMA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima membantah isu ada jual beli jabatan saat mutasi beberapa waktu lalu. Penempatan pejabat melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Bima tentang mutasi sudah sesuai aturan yang berlaku.
Bantahan tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler setda Kabupaten Bima, Armin Farid, S. Sos. Pernyataan Armin ini pun membantah tudingan dari Gerakan Nurani Rakyat (GNR) saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Bima beberapa hari yang lalu.
"Kalau sepengetahuan kami, tidak ada. Tidak ada yang berbaur seperti itu," tegasnya ke Reporter Metromini saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/1/2017) siang.
Baca juga:
Jika memang ada isu demikian, pria yang akrab disapa Bang Armin tersebut menyarankan untuk menempuh jalur hukum. Hal itu dimaksudkam biar lebih jelas. Sehingga tidak ada saling tuduh.
"Kalau memang merasa dirugikan, silahkan dilaporkan saja," sarannya.
Namun sekali lagi dia menegaskan, bahwa tidak ada main uang dalam proses mutasi tersebut. Sebab, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah melakukan pengkajian dan bekerja sesuai aturan yang berlaku.
"Terkait isu permainan uang, itu di luar pengetahuan pemerintah. Yang jelas Baperjakat sudah bekerja sesuai aturan yang ada," pungkasnya. (RED)
Bantahan tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler setda Kabupaten Bima, Armin Farid, S. Sos. Pernyataan Armin ini pun membantah tudingan dari Gerakan Nurani Rakyat (GNR) saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Bima beberapa hari yang lalu.
"Kalau sepengetahuan kami, tidak ada. Tidak ada yang berbaur seperti itu," tegasnya ke Reporter Metromini saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/1/2017) siang.
Baca juga:
- Wacana Mutasi Terus Bergulir, Waktunya Masih Ditutupi Pejabat di BKD
- Besok Bupati Gelar Mutasi
- Dinda: Soal Mutasi Sabar Dulu yaaa...
- Mutasi Jilid IV Bakal Digelar Dalam Waktu Dekat
Jika memang ada isu demikian, pria yang akrab disapa Bang Armin tersebut menyarankan untuk menempuh jalur hukum. Hal itu dimaksudkam biar lebih jelas. Sehingga tidak ada saling tuduh.
"Kalau memang merasa dirugikan, silahkan dilaporkan saja," sarannya.
Namun sekali lagi dia menegaskan, bahwa tidak ada main uang dalam proses mutasi tersebut. Sebab, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah melakukan pengkajian dan bekerja sesuai aturan yang berlaku.
"Terkait isu permainan uang, itu di luar pengetahuan pemerintah. Yang jelas Baperjakat sudah bekerja sesuai aturan yang ada," pungkasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.