Si Jago Merah Menghabiskan Satu Rumah di Palibelo
https://www.metromini.info/2017/01/si-jago-merah-menghabiskan-satu-rumah.html
Kondisi rumah milik Siti Aminah yang dilahap Si Jago Merah di Desa Ntonggu, Kabupaten Bima, Jum'at (20/1/2017) kemarin. FOTO: Ibrahim/METROMINI |
KABUPATEN BIMA - Satu rumah habis dilahap Si Jago Merah di RT 12/07 Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Jumat (20/1/2017) kemarin. Kebakaran diduga terjadi pukul 11.00 WITA. Warga yang berusaha memadamkan api dan dibantu dua unit pemadam kebakaran masih belum bisa mengatasi ngamuknya Si Jago Merah. Akhirnya, kondisi rumah yang kosong membuat si pemilik Siti Aminah (49) tidak bisa mengevakuasi barang-barang miliknya ke tempat lain dan mengalami kerugian yang diperkirakan puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Metromini, faktor kebakaran kali ini diduga karena adanya kerusakan arus pendek listrik. Mungkin diawali dengan percikan api dan mengenai barang yg mudah terbakar sehingga pada akhirnya menimbulkan api yang sangat besar. Hal ini diutarakan oleh salah seorang warga Desa setempat, Firdaus.
Baca juga:
Menurut dia, kebakaran ini mulai disadari oleh warga sebelum mereka melaksanakan sholat jumat. Warga yang hendak pergi melaksanakan ibadah sholat jumat melihat api sudah menghabisi separuh rumah Aminah.
“Untuk kebakaran ini, kerugian material yang sudah dihitung kurang lebih sekitar Rp50 juta. Dan diduga kuat setelah mengetahui sumber titik asal api yang berasal dari arus pendek. Ini seharusnya membuat waspada para warga agar berhati-hati dalam meninggalkan rumah yang kosong,” urai Firdaus, Sabtu (21/1/2017) pagi tadi.
Informasi yang dihimpun, setelah pihak Pemerintah Kabupaten Bima mendengar adanya musibah yang dialami Aminah. Pimpinan daerah telah mendatangi korban dan memberikan bantuan berupa santunan uang tunai. Ada juga bantuan lainnya yang berdatangan dari para donatur yang simpatik atas musibah yang dialami Siti Aminah ini. (RED)
Informasi yang dihimpun Metromini, faktor kebakaran kali ini diduga karena adanya kerusakan arus pendek listrik. Mungkin diawali dengan percikan api dan mengenai barang yg mudah terbakar sehingga pada akhirnya menimbulkan api yang sangat besar. Hal ini diutarakan oleh salah seorang warga Desa setempat, Firdaus.
Baca juga:
- Tim Labfor Denpasar dan Inafis Polres Bima Tiba di Nata
- Di Desa Nata, Rumah Terduga Santet Dibakar Massa
Menurut dia, kebakaran ini mulai disadari oleh warga sebelum mereka melaksanakan sholat jumat. Warga yang hendak pergi melaksanakan ibadah sholat jumat melihat api sudah menghabisi separuh rumah Aminah.
“Untuk kebakaran ini, kerugian material yang sudah dihitung kurang lebih sekitar Rp50 juta. Dan diduga kuat setelah mengetahui sumber titik asal api yang berasal dari arus pendek. Ini seharusnya membuat waspada para warga agar berhati-hati dalam meninggalkan rumah yang kosong,” urai Firdaus, Sabtu (21/1/2017) pagi tadi.
Informasi yang dihimpun, setelah pihak Pemerintah Kabupaten Bima mendengar adanya musibah yang dialami Aminah. Pimpinan daerah telah mendatangi korban dan memberikan bantuan berupa santunan uang tunai. Ada juga bantuan lainnya yang berdatangan dari para donatur yang simpatik atas musibah yang dialami Siti Aminah ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.