Saling Lempar Salah, Mobdin Pol-PP Malah ‘Karatan’ di Bengkel
https://www.metromini.info/2017/01/saling-lempar-salah-mobdin-pol-pp-malah.html
 |
| Mobil Operasional Kantor Satuan Polisi pamong Praja Kota Bima yang terbengkalai di Bengkel, di Lingkungan Wadu Mbolo, Kelurahan Dara, Kota Bima, Selasa, 24 Januari 2017. FOTO: Yaman Jaya/METROMINI |
KOTA BIMA - Mobil Dinas (Mobdin) milik Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Sartpol-PP) Pemerintah Kota Bima, sudah setahun dibiarkan ‘karatan’ di Bengkel 'Pare Motor', Lingkungan Wadu Mbolo, Kelurahan Dara, Kota Bima.
Diketahui sebelumnya, mobil operasional tersebut, sebenarnya masih layak pakai namun terkesan dibiarkan begitu saja. Informasi yang dihimpun Metromini pun bahwa biaya perawatan dan perbaikan setiap mobil dinas yang belum dilelang pada Bagian Umum setda Kota Bima, tiap tahunnya tetap dianggarkan untuk biaya pemeliharaan dan perbaikannya.
‘Mangkraknya' mobil operasional Sat Pol PP Kota Bima itu, menurut Sekretaris kantor setempat, Syarif Rustaman mengatakan, bahwa anggaran untuk perbaikan dan perawatan mobdis memang ada.
“Pada tahun 2015 lalu, anggaran untuk biaya perbaikan mobdin yang rusak tersebut anggarannya Rp50 juta lebih. Adapula biaya service-nya sebesar Rp15 juta,” ungkap Syarif yang juga mantan Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP di tahun 2016 itu, Selasa 24/1/2017) siang tadi.
Dia mengaku, biaya perawatan dan perbaikan mobdin itu sebelum dirinya mengepalai kantor SatPol-PP Kota Bima.
“Masalah mobil ini bukan saat saya menjadi Kasat (Kepala Satuan), tapi di periode sebelum saya di tahun 2015 lalu,” tegasnya
Ia pun merasa heran, ada anggarannya namun kenapa mobil tersebut tak segera diperbaiki agar bisa beroperasi untuk kebutuhan tugas dan dinas di SatPol-PP.
"Saya heran anggaran sudah ada tapi kenapa mobil itu belum juga di perbaiki,".ujarnya saat di temui diruang kerjnya selasa (24/01).
Dia pun menyarankan, terkait persoalan ini, agar mengkonfirmasi yang bersangkutan (Mantan Kasat Pol PP, Hj. Misnah, S.Sos, Red).
Sementara itu, Mantan Kasat Pol PP Kota Bima, Hj. Misbah, S.Sos yang di konfirmasi melalui handphone-nya mengatakan, untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan mobdil sudah ada SPJnya di tahun 2015 lalu.
"Jadi, mengenai berapa jumlah anggarannya untuk perbaikan mobdis itu, bendahara yang tahu, soalnya saya sudah lupa," tepis dia, Selasa siang tadi.
Misbah pun membenarkan bahwa mobil operasional tersebut dalam kondisi rusak. Dan soal dibawa ke bengkel mana, dirinya malah menuding balik mantan anak buahnya, Sdrm.
“Mobil itu rusak dan di bawah ke bengkel oleh Sdrm. Dibawa ke bengkel mana itu saya tidak tahu, karena dia (Sdrm, Red) tidak konfirmasi ke saya selaku atasannya dulu," pungkas Misbah yang saat ini menjadi salah seorang Camat di Kota Bima, di penghujung wawancaranya dengan Reporter Metromini.
Di sisi lain, anggota Pol PP di tahun 2015 lalu atas nama Sdrm, masih diupayakan untk dikonfirmasi lanjut terkait tudingan Misbah tersebut. (RED)
Baca juga:
Diketahui sebelumnya, mobil operasional tersebut, sebenarnya masih layak pakai namun terkesan dibiarkan begitu saja. Informasi yang dihimpun Metromini pun bahwa biaya perawatan dan perbaikan setiap mobil dinas yang belum dilelang pada Bagian Umum setda Kota Bima, tiap tahunnya tetap dianggarkan untuk biaya pemeliharaan dan perbaikannya.
‘Mangkraknya' mobil operasional Sat Pol PP Kota Bima itu, menurut Sekretaris kantor setempat, Syarif Rustaman mengatakan, bahwa anggaran untuk perbaikan dan perawatan mobdis memang ada.
“Pada tahun 2015 lalu, anggaran untuk biaya perbaikan mobdin yang rusak tersebut anggarannya Rp50 juta lebih. Adapula biaya service-nya sebesar Rp15 juta,” ungkap Syarif yang juga mantan Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP di tahun 2016 itu, Selasa 24/1/2017) siang tadi.
Dia mengaku, biaya perawatan dan perbaikan mobdin itu sebelum dirinya mengepalai kantor SatPol-PP Kota Bima.
“Masalah mobil ini bukan saat saya menjadi Kasat (Kepala Satuan), tapi di periode sebelum saya di tahun 2015 lalu,” tegasnya
Ia pun merasa heran, ada anggarannya namun kenapa mobil tersebut tak segera diperbaiki agar bisa beroperasi untuk kebutuhan tugas dan dinas di SatPol-PP.
"Saya heran anggaran sudah ada tapi kenapa mobil itu belum juga di perbaiki,".ujarnya saat di temui diruang kerjnya selasa (24/01).
Dia pun menyarankan, terkait persoalan ini, agar mengkonfirmasi yang bersangkutan (Mantan Kasat Pol PP, Hj. Misnah, S.Sos, Red).
Sementara itu, Mantan Kasat Pol PP Kota Bima, Hj. Misbah, S.Sos yang di konfirmasi melalui handphone-nya mengatakan, untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan mobdil sudah ada SPJnya di tahun 2015 lalu.
"Jadi, mengenai berapa jumlah anggarannya untuk perbaikan mobdis itu, bendahara yang tahu, soalnya saya sudah lupa," tepis dia, Selasa siang tadi.
Misbah pun membenarkan bahwa mobil operasional tersebut dalam kondisi rusak. Dan soal dibawa ke bengkel mana, dirinya malah menuding balik mantan anak buahnya, Sdrm.
“Mobil itu rusak dan di bawah ke bengkel oleh Sdrm. Dibawa ke bengkel mana itu saya tidak tahu, karena dia (Sdrm, Red) tidak konfirmasi ke saya selaku atasannya dulu," pungkas Misbah yang saat ini menjadi salah seorang Camat di Kota Bima, di penghujung wawancaranya dengan Reporter Metromini.
Di sisi lain, anggota Pol PP di tahun 2015 lalu atas nama Sdrm, masih diupayakan untk dikonfirmasi lanjut terkait tudingan Misbah tersebut. (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.