Rusaknya Pipa PDAM, Bukan Urusan PU Kota
https://www.metromini.info/2017/01/rusaknya-pipa-pdam-bukan-urusan-pu-kota.html
 |
| Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bima, M. Amin. FOTO: Yaman Jaya/METROMINI. |
KOTA BIMA - Akibat perbaikan drainase di wilayah Kota Nian, pipa saluran air PDAM Bima rusak total. Setidaknya, kerugian yang dialami PDAM Bima mencapai lebih dari satu miliar rupiah.
Soal ini, pihak PDAM sudah bersurat ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bima. Namun, dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bima malah melempar masalah ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
"Kerusakan Pipa PDAM Bukan Urusan PU Kota Bima," tegas Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas PU Kota Bima, M. Amin, S.Sos, Selasa, 31 Januari 2017.
Baca juga:
Jika pihak PDAM Bima ingin meminta ganti rugi, kata dia, disarankan ke pemerintah pusat. Sebab, proyek pekerjaan penggalian drainase ini milik pusat.
"Proyek ini milik pemerintah pusat melalui BNPB. Cuman dikerjakan oleh pihak ketiga," pungkas Sekretaris Dinas PU Kota Bima itu.
Diakui Amin, pihaknya belum menerima surat seperti yang diklaim PDAM Bima.
"Surat dari PDAM belum pernah kami terima. Dan jika mereka mau bersurat dan meminta ganti rugi, silahkan langsung ke pemerintah pusat, jangan pada dinas Pu," pungkas dia mengulangi pernyataannya sebelumnya.
Soal air bersih yang menjadi masalah warga kota saat ini, Dinas PU pun angkat tangan. Amin malah meminta pada PDAM berupaya membantu masyarakat untuk mendapat air bersih.
"Soal air bersih kami angkat tangan. Dan selaku pihak yang menangani air bersih selama ini di Kota Bima, kami sangat berharap pihak PDAM bisa membantu warga kota," ujar Amin dihadapan para kuli tinta yang mewawancarainya. (RED)
Soal ini, pihak PDAM sudah bersurat ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bima. Namun, dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bima malah melempar masalah ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
"Kerusakan Pipa PDAM Bukan Urusan PU Kota Bima," tegas Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas PU Kota Bima, M. Amin, S.Sos, Selasa, 31 Januari 2017.
Baca juga:
- PDAM Akui Jual Air Bersih dan Merugi Karena Proyek Drainase
- Warga Sarata Sorot Mobil Tangki Milik PDAM Bima
Jika pihak PDAM Bima ingin meminta ganti rugi, kata dia, disarankan ke pemerintah pusat. Sebab, proyek pekerjaan penggalian drainase ini milik pusat.
"Proyek ini milik pemerintah pusat melalui BNPB. Cuman dikerjakan oleh pihak ketiga," pungkas Sekretaris Dinas PU Kota Bima itu.
Diakui Amin, pihaknya belum menerima surat seperti yang diklaim PDAM Bima.
"Surat dari PDAM belum pernah kami terima. Dan jika mereka mau bersurat dan meminta ganti rugi, silahkan langsung ke pemerintah pusat, jangan pada dinas Pu," pungkas dia mengulangi pernyataannya sebelumnya.
Soal air bersih yang menjadi masalah warga kota saat ini, Dinas PU pun angkat tangan. Amin malah meminta pada PDAM berupaya membantu masyarakat untuk mendapat air bersih.
"Soal air bersih kami angkat tangan. Dan selaku pihak yang menangani air bersih selama ini di Kota Bima, kami sangat berharap pihak PDAM bisa membantu warga kota," ujar Amin dihadapan para kuli tinta yang mewawancarainya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.