Ponaan Meninggal, Paman Diperiksa
https://www.metromini.info/2017/01/ponaan-meninggal-paman-diperiksa.html
Aiptu I. Gst. Lanang Ws. FOTO: Yaman Jaya/METROMINI |
KOTA BIMA - Masih ingat pelajar MTs Muhamadiyah, Kurniati (14 tahun) yang meninggal karena tersangkut kakinya di tumpukan Sampah Jalan Lintas-Ule. Kini, kasus tersebut berbuah panjang.
Pasalnya, paman korban, Kahar (44 tahun) harus berurusan dengan pihak kepolisian. Kahar dituduh lalai dalam berkendaraan, sehingga menewaskan sang keponaan beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Kanit Laka Aiptu I. Gst. Lanang Ws mengatakan pada Reporter Metromini, kecelakaan tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran. karena lalai dalam berkendara. Sehingga menewaskan pelajar asal Songgela, Kelurahan Jatiwangi tersebut.
"Dia sudah lalai dan tidak mempedulikan keselamatan penumpang," tegasnya.
Pasca kecelakaan, motor yang gunakan Kahar telah diamankan di Mapolres Gunung Dua. Semenatar Kahar masih dalam proses pemeriksaan.
Ceritanya, kecelakaan terjadi berawal saat Kahar menjemput korban dan temannya. Dalam satu motor, mereka gonceng bertiga. Dan Korban duduk paling belakang.
Dalam perjalanan menuju Songgela, kaki korban terbentur dan tersangkut tumpukan sampah sisa banjir yang berada di badan jalan sebelah kiri.
"Akibat tersangkut tumpukan sampah tersebut, Kurniati terlepas dari sepeda motor lalu jatuh dan meninggal di tempat," ceritanya. (RED)
Pasalnya, paman korban, Kahar (44 tahun) harus berurusan dengan pihak kepolisian. Kahar dituduh lalai dalam berkendaraan, sehingga menewaskan sang keponaan beberapa waktu lalu.
Baca juga:
- Sampah di Jalan Ule-Kolo, Pemicu Meninggalnya Siswa Muhammadiyah
- Tumpukan Sampah ini Tutupi Separuh Badan Jalan
Kanit Laka Aiptu I. Gst. Lanang Ws mengatakan pada Reporter Metromini, kecelakaan tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran. karena lalai dalam berkendara. Sehingga menewaskan pelajar asal Songgela, Kelurahan Jatiwangi tersebut.
"Dia sudah lalai dan tidak mempedulikan keselamatan penumpang," tegasnya.
Pasca kecelakaan, motor yang gunakan Kahar telah diamankan di Mapolres Gunung Dua. Semenatar Kahar masih dalam proses pemeriksaan.
Ceritanya, kecelakaan terjadi berawal saat Kahar menjemput korban dan temannya. Dalam satu motor, mereka gonceng bertiga. Dan Korban duduk paling belakang.
Dalam perjalanan menuju Songgela, kaki korban terbentur dan tersangkut tumpukan sampah sisa banjir yang berada di badan jalan sebelah kiri.
"Akibat tersangkut tumpukan sampah tersebut, Kurniati terlepas dari sepeda motor lalu jatuh dan meninggal di tempat," ceritanya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.